FOTO. Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Wianto Chen (dua kanan)!saat menggunting pita sebagai tanda peresmian kantor AKM Infinity Lombok, kantor keagenan yang baru ini terletak di Jalan Catur Warga Nomor 9C, Pejanggik, Kota Mataram. |
MATARAM, BL - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) membuka kantor keagenan Agency Kantor Mandiri (AKM) di Provinsi NTB, Selasa (23/5).
Peresmian kantor keagenan ini, merupakan langkah perwujudan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan akses masyarakat agar semakin mudah menjangkau layanan perlindungan asuransi jiwa melalui jalur distribusi keagenan.
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, Wianto Chen,mengatakan bahwa, pertumbuhan ekonomi di NTB sebesar 3,57% menjadi pemicu pihaknya membuka kantor keagenan baru.
Terlebih, pihaknya memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi NTB bakal terus meningkat. Mengingat, saat ini, mayoritas penduduknya banyak didominasi oleh generasi millenial dan Gen Z hingga sebesar 55,86%.
"Wajarlah, kondisi ini yang mendorong tingkat literasi keuangan di NTB melonjak menjadi nomor dua terbaik di nasional. Jadi, kondisi ini membuka potensi pertumbuhan bisnis yang sangat besar di masa depan," ujar Wianto dalam sambutannya.
Menurut dia, di beberapa tahun sebelumnya, posisi Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan di NTB berada pada urutan kedua terbawah nasional. Namun pada laporan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2022, menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan di NTB meningkat dan menduduki posisi kedua tertinggi nasional, yaitu sebesar 65,45%.Sementara, indeks inklusi keuangan NTB tumbuh menjadi sebesar 82,34%.
"Selamat untuk NTB karena indeks literasi dan inklusi keuangan diatas nasional. Maka, kehadiran kami adalah ingin menjadikan kehidupan manusia lebih berkualitas. Ini karena misi Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk, adalah ingin membantu keluarga Indonesia. Sehingga, ketahanan ekonomi keluarga akan bisa bertahan secara baik," ungkap Wianto.
Ia menyebut, Sinarmas MSIG Life adalah perusahaan asuransi jiwa joint venture Jepang yang terus berekspansi hingga ke NTB untuk mempermudah akses layanan perlindungan keuangan. Selanjutnya, ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan lapangan usaha melalui jalur distribusi keagenan.
Untuk itu, lanjut Wianto, perusahaan akan terus berfokus memperluas jaringan layanan melalui jalur distribusi keagenan sebagai salah satu jalur utama bisnis.
"Perusahaan asuransi boleh banyak dan perwakilan boleh banyak. Tapi pi kita ingin lebih dipercaya. Ini karena kami adalah perusahaan asuransi bukan menjual asuransi namun bisa bantu menggapai impian. Yakni, ketahanan keluarga terkelola dengan baik," tegas Wianto.
FOTO. Penerbangan burung merpati bersama jajaran Sinarmas dan AKM Infinity Lombok sebagai tanda peresmian kantor AKM Infinity Lombok, kantor keagenan yang baru ini terletak di Jalan Catur Warga Nomor 9C, Pejanggik, Kota Mataram, |
Sementara itu, Direktur Sinarmas MSIG Life, Herman Sulistyo, mengaku, bahwa tingginya, tingkat literasi dan inklusi di NTB, tentunya hal ini akan menjadi awal yang baik bagi pihaknya untuk bisa semakin dekat melayani masyarakat NTB melalui berbagai produk dan layanan unggulan.
Di mana, ragam produk dan layanan yang inovatif, baik konvensional maupun syariah. Tentunya, pihaknya siap untuk menyediakan kebutuhan perlindungan masyarakat di NTB yang beragam.
"Dalam memperkuat bisnisnya, Sinarmas MSIG Life telah membangun ekosistem digital yang terintegrasi bagi Nasabah bernama VEGA by Sinarmas MSIG Life maupun bagi Tenaga Pemasar dengan aplikasi digital agar pelayanan menjadi lebih cepat, mudah dan seamless, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan generasi muda yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan dan keamanan dengan jangkauan yang lebih luas," jelas Herman.
Terpisah, Kepala Biro (Karo) Perekonomian Setda NTB yang hadir mewakili Gubernur Zulkiefimansyah, mengatakan bahwa kehadiran Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk, dipastikan akan semakin menggeliatkan perekonomian NTB.
Terlebih, Sinar Mas sebelumnya sudah hadir di NTB memalui pendirian bank konvensionalnya.
"Kehadiran perusahaan asuransinya menjadi momen spesial. Sebab, bank sudah ada, maka kehadiran asuransinya menggenapi investasi yang menjanjikan di NTB. Tentunya, kami di Pemda NTB menyambut baik hal ini," kata Wirajaya.
Ia mendaku, perkembangan posisi pertumbuhan ekonomi NTB cukup baik. Tercatat, angkanya mencapai rata-rata 6,9 persen di tahun 2022 lalu. Bahkan, hingga triwulan III tahun 2023 ini, angka inflasi mencapai 4,4 persen.
Hal ini dipicu, provinsi NTB masuk menjadi salah satu daerah pariwisata nasional. "Di sini kita punya Sirkuit Mandalika dengan event MotoGP dan WSBK. Bahkan, kita dua kali menjadi tuan rumah ajang motocross dunia yakni, MXGP pada Juni dan Juli tahun 2022 di Samota dan Eks Bandara Selaparang, setelah sukses di tahun 2022 lalu. Itu pertanda, banyaknya event dunia, membuat NTB jelas dipercaya oleh pemerintah pusat dan dunia. Sehingga, dampaknya akan mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat," jelas Wirajaya.
Senada Wirajaya. Pejabat OJK NTB Muhamad menambahkan, bahwa tingginya tingkat literasi dan inklusi keuangan di NTB mencapai antara 49,65 persen dan 65,45 persen. Hal ini, berarti masyarakat NTB sangat aware atau terbuka terhadap masalah keuangan.
"Memang angka inklusi nasional untuk perusahaan asuransi angkanya hanya sekuat 16 persen. Tapi itu adalah peluang, karena efek pandemi memicu peningkatan angka asuransi sempat server. Di sini, tugas kami dan Pemda NTB untuk terus melakukan literasi keuangan pada masyarakat agar kepercayaan masyarakat pada perusahaan asuransi bisa kembali normal," ungkap dia.
Muhamad berharap trend tingkat literasi dan inklusi keuangan di NTB yang naik agar terus dijaga kepercayaan oleh perusahaan asuransi.
Di mana, pemahaman pada konsumen terkait produk asuransi juga harus lebih detail dijelaskan dengan rinci.
"Perusahaan asuransi harus menjaga trust pada masyarakat. Utamanya, bagaimana peran agen harus mulai dimaksimalkan dengan cara membekali mereka akan pengetahuan terkait produk asuransi. Pokoknya, jangan sampai kayak oknum agen sebelumnya yang hanya mengejar target, tapi merupakan pelayanan pada konsumen," tandas dia. (R/L..).