Kembangkan PLTP Ulumbu, Gubernur Laiskodat Puji PLN Bantu Kemajuan Pariwisata NTT -->

Kembangkan PLTP Ulumbu, Gubernur Laiskodat Puji PLN Bantu Kemajuan Pariwisata NTT

Kamis, 18 Mei 2023, Kamis, Mei 18, 2023

 

FOTO. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodata saat mengecek kesiapan personil PLN untuk penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT beberapa hari lalu. 










MATARAM, BL - PT PLN (Persero) terus mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Poco Leok, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). PLTP ini diproyeksikan mampu memenuhi peningkatan permintaan listrik di NTT dan meningkatkan pasokan energi bersih nasional.


Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, potensi energi baru terbarukan (EBT) yang dimiliki NTT bisa menjadi modal menjalankan transisi energi. Sebab itu pihaknya memberikan dukungan penuh kepada PLN dalam mengembangkan pembangkit tamah lingkungan demi memaksimalkan potensi besar tersebut.


Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini Provinsi NTT masih menjadi salah satu yang termiskin di Indonesia. Menurutnya, NTT miskin bukan karena tidak punya kekayaan, tetapi karena kekayaannya belum dimanfaatkan. 


"Dengan dukungan PLN, Provinsi ini akan menjadi salah satu yang terkaya di Indonesia pada 15–20 tahun mendatang. Karena kalau renewable energi menjadi panduan untuk energi masa depan, maka NTT salah satu lumbung dari EBT," ujar Viktor dalam siaran tertulisnya, Kamis (18/5).


Viktor mengatakan salah satu potensi EBT yang bisa dikembangkan untuk pembangkit listrik adalah panas bumi yang ada di Ulumbu.


Pihaknya telah mendiskusikan pengembangan PLTP Ulumbu secara langsung dengan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, saat penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Dirinya menilai, proyek pengembangan panas bumi perlu terus didorong sebagai alternatif mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon. 


"Saya meminta masyarakat untuk mendukung keseriusan pemerintah melalui PLN dalam mengolah potensi panas bumi di Pulau Flores, termasuk pengembangan PLTP Ulumbu. Saya harapkan seluruh komponen ikut terlibat untuk membantu sehingga program ini berjalan lancar," ucapnya.


Lebih lanjut Viktor mengatakan ketersediaan listrik bersih akan membuka potensi pengembangan ekonomi seluruh masyarakat NTT. Termasuk sektor pariwisata yang punya potensi besar untuk jadi destinasi dunia seperti Labuan Bajo.


"Orang tidak mau masuk hotel kalau energi listriknya bersumber dari energi fosil. Pengembangan PLTP Ulumbu adalah bagian dari upaya kita membenahi ini semua," ujar Viktor.


Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) Abdul Nahwan, mengatakan, saat ini kebutuhan energi listrik di NTT mengalami pertumbuhan cukup pesat. Sehingga penambahan pasokan listrik, khususnya dari pembangkit EBT sangat dibutuhkan. 


"Pemanfaatan potensi panas bumi PLTP Ulumbu ini sejalan dengan _road map_ percepatan peningkatan bauran EBT nasional demi mencapai NZE pada 2060. Adapun pengembangan PLTP Ulumbu unit 5 dan 6 ini berkapasitas total 40 megawatt," jelas Nahwan.  


Dirinya menambahkan saat ini pembangunan perluasan PLTP Ulumbu telah memasuki tahap survei dan pembebasan lahan. Sebelumnya, PLN juga telah mengoperasikan PLTP Ulumbu unit 1-4 dengan kapasitas total 10 MW. 


Nahwan menambahkan, kehadiran PLTP menjadi sangat penting karena sifatnya sustainable, yaitu dapat menghasilkan energi berkelanjutan sehingga tersedia untuk jangka waktu yang panjang. Energi ini juga reliable, yakni tidak tergantung pada kondisi cuaca. 


"Berbeda dengan PLTS dan PLTB, PLTP ini tidak bersifat intermittent, sehingga akan lebih andal bagi sistem kelistrikan. Keunggulan lain energi panas bumi adalah direct use atau dapat dipakai langsung ke pengguna akhir. Kemudian dapat menciptakan lapangan kerja, tidak ada polusi dan ramah lingkungan," tandas Nahwan. (R/L..).



TerPopuler