FOTO. Rektor UIN Mataram, Prof Masnun Tahir. |
MATARAM, BL - Para Dekan hingga peneliti dan akademisi Fakultas Ushuluddin di Indonesia berkumpul di UIN Mataram.
Kegiatan akademik tahunan yang diinisiasi Forum Dekan (Fordek) Fakultas Ushuluddin ini, berlangsung selama tujuh hari sejak 17-23 Mei 2023, dibuka Rektor UIN Mataram, Prof Masnun Tahir.
Dalam sambutannya, Prof Masnun mengatakan, bahwa Forum Dekan Ushuluddin, biasanya dirangkai dengan Annual Conference. Sejumlah pembicara internasional untuk mengisi Annual International Conference dihadirkan.
Mereka yakni, Michael Robert Quinlan (Mike) dan dari Deputy Rector For International Relation and Alumni Fatoni University-Thailand, yakni Sukree Langputeh.
Menurut dia, tema yang diangkat dal pertemuan ini, yakni kolaborasi multitier Fakultas Ushuludin dalam Membangun Peradaban Umat yang Berkelanjutan.
"Jadi, tema ini dimaksudkan bahwa kolaborasi multitier secara sederhana dipahami sebagai kolaborasi yang merangkul berbagi aktor, stakeholder di berbagai layer atau lapisan baik layer organisasional (governance) maupun non organisasional," ujar Prof Masnun dalam siaran tertulisnya, Sabtu Malam (20/5) kemarin.
Sementara itu, Ketua Forum Dekan periode 2020-2023, Yusuf Rahman, Ph.D, mengatakan bahwa, pertemuan ini dihajatkan dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama antara Fakultas Ushuluddin se-Indonesia.
Terlebih, ada penandatanganan Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) sebagai ikhtiar dalam menyukseskan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (KMB-KM) di Fakultas Ushuluddin.
Yusuf menjelaskan, bahwa lima hal pokok yang dibicarakan di pertemuan ini. Pertama, mendiskusikan ragam informasi perkembangan ilmu ke-Ushuluddinan dan Humaniora. Selanjutnya, saling sharing antara akademisi dengan semua pihak yang terlibat khususnya perguruan tinggi keagamaan se-Indonesia.
Berikutnya, saling membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan terkait pengembangan lembaga, Tridharma perguruan tinggi, khususnya isu-isu global.
"Selain itu, meramu dan mewujudkan gagasan-gagasan pengembangan akademik fakultas Ushuluddin. Serta, meningkatkan hubungan dan kerja sama antar pimpinan dan dosen Fakultas Ushuluddin se-Indonesia," kata dia.
FOTO. Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana |
Terpisah, Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menambahkan, bahwa Forum ini adalah forum yang terhormat. Untuk itu, pihaknya menghaturkan ucapan terima kasih telah memilih wilayahnya sebagai lokasi kegiatannya, di samping merupakan forum silaturahmi nasional tersebut.
"Ini adalah forum akademik terhormat yang membicarakan berbagai peningkatan dan pengembangan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat antar Fakultas Ushuludin se-Indonesia. Kami merasa bangga bisa menjadi tuan rumahnya," tandas Mohan Roliskana.
Sebelumnya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram, Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd mengatakan, kegiatan Seminar Internasional akan berlangsung pada Kamis (18/5) dengan dibagi ke dalam tiga sesi, yakni pertama Keynote Speech Seminar Internasional oleh Michael Robert Quinlan (Mike) dari Baylor University USA, Sukree Langputeh dari Deputy Rector For International Relation and Alumni Fatoni university-Thailand, dan Prof. Dr. H. Abdul Wahid, MA dari UIN Mataram.
Untuk sesi kedua dan ketiga dibagi menjadi dua ruang seminar, masing-masing ruang terdiri dari sebanyak 13 orang presenter dari seluruh Indonesia.
"Sehingga jumlah presenter internasional sebanyak 26 orang," ucap Lukman.
Ia menambahkan, di samping kegiatan yang seminar, juga ada kegiatan thoriq-thoriq (jalan-jalan) ke wilayah KEK Mandalika dan sekitarnya pada 19 Mei 2023. Serta, kemudian dilanjutkan dengan agenda musyawarah Dekan.
"Tindak lanjut hasil Fordek tahun 2023, dan agenda terakhir adalah penutupan pada hari Sabtu 20 Mei 2023," kata Lukman Hakim. (R/L..).