 |
MATARAM, BL - Bakal Calon Legislatif Pileg 2024 menjalani serangkaian tes kesehatan fisik dan mental. Itu seperti yang terlihat di RSUD Kota Mataram.
Dimana sebanyak 40 orang Bacaleg asal PDI Perjuangan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Kota Mataram, Rabu (3/5).
Mereka menjalani serangkaian tes karena dalam waktu dekat sesuai dengan tahapan PKPU pendaftaran bacaleg dimulai dari tanggal 1-14 Mei 2024.
Ketua DPC PDIP Kota Mataram, Made Slamet mengatakan, pihaknya sejak jauh hari telah meminta para bacaleg agar melakukan serangkaian prosedur untuk menjalani tes kesehatan.
Dimana hasil tes kesehatan itu akan menjadi lampiran dalam berkas administrasi.
"Untuk Kota Mataram, jumlah Bacaleg kita sebanyak 40 orang sesuai kuota. Disitu, komposisinya adalah wanita diatas 30% sesuai amanat UU. Sementara untuk bacaleg DPRD Provinsi adal lima orang yang terdiri dari tiga orang pria dan dua orang wanita," ujar Made pada BERITA LOMBOK. Net, Rabu (3/5).
Ia menegaskan, bahwa para bacaleg yang diturunkan PDIP Kota Mataram, merupakan kader potensial yang nantinya akan mengikuti kontestasi Pileg 2024 mulai tingkat kabupaten, Propinsi dan DPR RI.
“Karena sebagai syarat berkas. Maka semua bacaleg ikut seluruhnya sejak Selasa hingga hari ini. Semoga hasilnya bisa cepat keluar sore ini," kata Made
Ia mengatakan, bahwa selain di RSUD Kota Mataram, ada juga kader partai sebagai bacaleg yang tes kesehatan di RSUD Provinsi.
Tes sendiri menyeluruh untuk fisik dan mental atau kejiwaan kader partai.
Tes kejiwaan juga langsung dilakukan hari ini juga, dengan ada pertanyaan yang jawaban ditulis di kertas. Selain itu, juga meliputi pemeriksaan kesehatan fisik bebas dari narkoba.
“Kami berharap seluruh Bacaleg yang mengikuti tes kesehatan, semua bisa lolos dan dinyatakan sehat jasmani dan rohani oleh petugas kesehatan,” tegas Made.
 |
| FOTO. Antusiasme para Bacaleg PDIP Kota Mataram mengikuti serangkaian tes kesehatan di RSUD setempat. |
Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Kota Mataram, Nyayu Ernawati, mengaku bahwa menghadapi Pemilu 2024 mendatang terdapat banyak sekali tantangan baik secara fisik maupun secara mental.
Maka, kekuatan fisik dan mental yang prima sangat diperlukan.
“Yang ikut saat ini adalah mereka yang memiliki potensi yang disiapkan atau diusulkan berdasarkan rapat pleno di DPC," ucapnya. (R/L..).