FOTO. H. Ridwan Hidayat saat bersama almarhum Mantan Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh. |
MATARAM, BL - Mantan Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh dikabarkan meninggal dunia, Selasa Petang (4/4) kemarin.
Wali Kota dua periode itu, meninggal setelah dirawat selama beberapa hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
Ketua PMI NTB Ridwan Hidayat membenarkan kabar meninggalnya Ahyar Abduh saat dirawat di RSUD Provinsi NTB.
Kakak kandung almarhum Ahyar Abduh itu mengaku bahwa adeknya meninggal dunia sekitar pukul 16.08 Wita.
"Benar meninggal pukul 16.08 Wita. Kami sekeluarga turut berdukacita," kata Ridwan Hidayat melalui pesan WhatsAppnya, Selasa malam (4/4).
Ridwan mengaku bahwa ia memiliki banyak kenangan manis dengan almarhum. Kata Ketua PMI NTB itu, Ahyar adalah sosok pemimpin yang bertanggung jawab dengan bawahannya. Serta, almarhum adalah sosok pekerja ulet yang enggan meninggalkan pekerjaan jika belum tuntas.
"Yang utama Ustad Ahyar biasa kita panggil, dia adalah sosok yang sayang keluarga juga saudaranya," ucap Ridwan.
FOTO. Ucapan suka atas meninggalnya almarhum TGH. Ahyar Abduh |
Mewakili keluarga. Ridwan Hidayat memohon maaf jika selama dalam pergaulan dan memimpin kota Mataram selama dua periode almarhum ada salah dan kekhilafan.
"Kami ucapkan terima kasih pada para pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang membantu almarhum selama dalam perawatan hingga meninggal dunia di RSUD Provinsi NTB," tandas Ridwan Hidayat.
Terkait pemakaman. Ridwan menambahkan bahwa almarhum H. Ahyar Abduh akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Masjid Riyadhus Sholihin Lingkungan Perigi, Dasan Agung, Kota Mataram.
"Insya Allah, pemakaman akan dilakukan mulai pukul 15.30 WITA pada Rabu (5/4) usai shalat Ashar," ucap dia.
Untuk diketahui, Ahyar Abduh merupakan wali kota Mataram dua periode yakni 2010-2015 dan 2016-2021. Pada tahun tersebut Ahyar didampingi oleh wakilnya, Mohan Roliskana. (R/L..).