MATARAM, BL – Kanker Serviks menempati urutan kedua dari total kasus kanker di Indonesia. Kejadian kanker serviks dapat diturunkan melalui deteksi dini.
Sebab, hal itu, penting dilakukan karena mampu menurunkan angka kematian secara drastis. Selain itu, dapat pula mencegah kanker serviks berkembang ke tahap yang lebih berat. Maka dari itu kesadaran para wanita untuk melakukan deteksi dini perlu ditingkatkan.
Bio Farma Holding BUMN Farmasi mengadakan Rodshow #SupportAllWoman di Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali dan beberapa kota besar lainnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para wanita agar lebih peduli akan bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks.
Bio Farma bekerja sama dengan Bandung Communication & Community mengadakan kegiatan Roadshow #SupportAllWoman ‘Influencer Intimate Gathering’ Kegiatan roadshow yang diselenggarakan di Atrium Paskal Hyper Square Bandung pada Kamis 14 April lalu itu, diisi dengan edukasi kanker serviks dengan Tema ‘Cegah Kanker Serviks dengan Deteksi Dini menggunakan Metode Urine Tes‘, dengan menghadirkan narasumber Ketua POGI (Perkumpulan Obsterti dan Genekologi Jawa Barat), Dr. dr. RM. Sonny Sasotya, Sp.O.G.
Acara tersebut bertujuan untuk memberi edukasi para Influencer wanita untuk peduli akan bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks dengan harapan informasi yang diberikan akan kembali disosialisasikan oleh para influencer ke masyarakat luas.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk menyadarkan para perempuan bahwa pentingnya untuk melakukan deteksi dini kanker serviks.
“Seperti kita ketahui, di Indonesia kanker serviks menempati urutan kedua kanker terbanyak setelah kanker payudara. Kanker biasanya diketahui atau ditemukan pada stadium lanjut sehingga pengobatan yang dilakukan lebih kompleks, maka dari itu deteksi dini ini sangat penting sekali bagi perempuan agar virus penyebab kanker serviks dapat terdeteksi sedini mungkin,” jelas Honesti dalam siaran tertulisnya, Selasa (18/4).
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki, menjelaskan, bahwa Bio Farma akan terus membangun kesadaran masyarakat khususnya wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks.
“Dengan meningkatnya angka skrining kanker serviks, para wanita di Indonesia akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena dengan melakukan deteksi dini akan terjadi penurunan angka kematian pengidap Kanker Serviks di Indonesia,” katanya
Terpisah, dr. Sonny mengingatkan para perempuan untuk memiliki kesadaran dan secara rutin memeriksakan kesehatan.
“Kanker serviks itu bisa dicegah, kita harus memiliki kesadaran untuk memeriksakan secara dini kesehatan kita apalagi jika kita sudah aktif berhubungan seksual, karena kebanyakan kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual. Apalagi sekarang tesnya sudah mudah dan nyaman,” tandas dr. Sonny.
Bio Farma telah meluncurkan diagnostik kit bernama CerviScan yang merupakan inovasi karya anak bangsa untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab utama kanker serviks.
CerviScan merupakan diagnostik kit berbasis PCR untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) melalui urine. Untuk mendapat layanan test HPV, masyarakat bisa datang ke klinik atau lab. kesehatan yang tersebar di berbagai daerah. (R/L..).