MATARAM, BL - Bio Farma menerima kunjungan kerja dari Delegasi Zimbabwe yang dipimpin oleh Chef Director Curative, Dr.M.G.M. Hove didampingi oleh Nathpharm Board Chairperson, Ruth R. Kaseke, Acting Ambassador Zimbabwe to Indonesia, Ms. Viola Matongorere dan Counsellor Embassy of Zimbabwe, Hillary Makumbe beserta tim delegasi Zimbabwe serta Duta Besar RI for Zimbabwe, Dewa Made J. Sastrawan.
Kunjungan diterima oleh Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, Direktur Penelitain & Pengambangan Bisnis Bio Farma, Yuliana Indriati beserta tim ekspert Bio Farma.
Soleh Ayubi mengatakan bahwa Bio Farma Group memiliki berbagai produk mulai dari vaksin, vitamin, medis, obat-obatan, alat kesehatan, dan layanan Kesehatan lainnya.
“Bio Farma telah mengekspor produk vaksinnya ke lebih dari 150 negara. Dalam hal pelayanan kesehatan, Bio Farma telah melayani 42 juta jiwa setiap tahunnya, angka yang tidak sedikit. Apa yang telah dilakukan oleh Bio Farma Grup sekarang adalah mengintegrasikan portofolio bisnis, untuk memperkuat kolaborasi secara global," ujar Soleh Ayubi dalam siaran tertulisnya, Rabu (8/3).
Ia mengaku, bahwa Bio Farma merupakan perusahaan yang sangat memiliki concern dalam strategi kolaborasi.
Di mana, pihaknya membuka lebar pintu untuk perusahaan institusi penelitian atau pemerintah. "Ini agar mempererat dan memperkuat kolaborasi antara kita bisa dari komersial dan penelitian atau apapun yang kami eksplorasi lebih lanjut,” kata Soleh ayubi.
Sementara itu, Chief Direction Curative Dr.M.G.M. Hove, mengaku pihaknya berterima kasih kepada Bio Farma atas penerimaan dan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang peluang kerjasama.
“Kami sangat senang bisa berkunjung ke Bio Farma dan berharap kedepannya ada kesepakatan untuk bertukar informasi terkait teknologi kesehatan Bio Farma dan Zimbabwe dalam produksi dan pendistribusian Vaksin," ungkap dia.
Terpisah, Duta Besar RI untuk Zimbabwe, Mr. Dewa Made J. Sastrawan juga turut mendukung kerjasama Bio Farma dengan Zimbabwe.
“Saya mencari perusahaan seperti Bio Farma untuk dapat menjalin kolaborasi dengan Zimbabwe," ucap dia.
Pertemuan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kunjungan Wakil Presiden I Republik Zimbabwe Jenderal (Purn) Constantino Chiwenga ke Bio Farma yang telah dilakukan pada 20 Mei 2022 lalu, yang bertujuan untuk mencari potensi-potensi kerjasama dalam bidang kesehatan, khususnya dalam bidang pembuatan dan distribusi vaksin.
Selain berkunjung ke fasilitas produksi Bio Farma Pasteur Bandung, para delegasi Zimbabwe juga berkunjung ke fasilitas manufaktur Kimia Farma di Banjaran Bandung.(R/L..).