Cerita Mahsiswa Unram Juara Putra Pendidikan NTB 2023, Sempat Terhalang Sinyal Internet dan Tingginya Ombak Penyebrangan dari Sumbawa ke Lombok -->

Cerita Mahsiswa Unram Juara Putra Pendidikan NTB 2023, Sempat Terhalang Sinyal Internet dan Tingginya Ombak Penyebrangan dari Sumbawa ke Lombok

Minggu, 12 Maret 2023, Minggu, Maret 12, 2023

 


FOTO. Aria Rosyid Ridho







MATARAM, BL- Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, Aria Rosyid Ridho, berhasil menyabet juara dalam ajang Pemilihan Putera Puteri Pendidikan NTB 2023 (PPPI NTB) yang diadakan oleh Paguyuban Putera Puteri Pendidikan NTB. 


Aria Rosyid Ridho atau yang biasa disapa Ridho, Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum ini, mengatakan bahwa ia tidak menyangka dapat meraih juara pada ajang yang berlangsung di Taman Budaya pada Minggu, 5 Maret 2023 lalu. 


Terlebih, ajang Putera dan Putri Pendidikan NTB 2023, masuk menjadi salah satu pemilihan terbaik yang ada di NTB. Bahkan, cukup terkenal di kalangan mahasiswa. 


"Jujur saya enggak menyangka mampu meraih juara Putra Pendidikan NTB 2023. Maka, sejak awal saya termotivasi untuk ikut ajang ini. Apalagi, ini akan menjadi wadah yang tepat untuk saya berproses, belajar menambah relasi dan regulasi, serta tumbuh menjadi role model di kalangan generasi muda, khususnya bagi para remaja yang ada di NTB dalam bidang pendidikan,” ujar Aria Rosyid Ridho pada wartawan, Minggu (12/3).


Mahasiswa asal Sumbawa Besar itu juga memiliki harapan, para generasi muda bisa lebih baik serta mampu untuk memberikan kontribusi di lingkungan sekitar khususnya dalam mengkampanyekan pentingnya pendidikan bagi semua kalangan.


Di samping itu, Ridho juga menceritakan bagaimana perjuangannya dalam mengikuti proses audisi PPPI NTB 2023. 


Padah, lanjut dia, dirinya sempat  terkendala saat mengikuti audisi online karena sinyal internet di desa tempat tinggalnya masih kurang, dan disisi lain kondisi Ridho tidak memungkinkan untuk menyeberang dari Sumbawa ke Lombok.


“Tapi pada akhirnya setelah beberapa lama dengan beberapa pertimbangan mendekati hari-H tahap interview, saya memutuskan untuk ikut audisi offline dengan dukungan dari beberapa pihak untuk ikut interview offline ini. Ya walaupun ketika di perjalanan sempat dihadapi dengan guncangan air laut karena kondisi angin yang lumayan besar tapi itu tidak menyurutkan langkah saya,” jelasnya.


“Dan alhamdulillah pada tahap interview ini masih diberi kepercayaan oleh dewan juri untuk masuk ke jajaran top 15 putera dan berhak untuk mengikuti karantina untuk babak grand finalnya,” sambung Ridho. (R/L..).

TerPopuler