 |
| FOTO. Para ibu-ibu warga Dusun Gol, Desa Medana, Kabupaten Lombok Utara (KLU), mulai merasakan kebangkitan ekonomi pasca dibantu pengembangan usahanya oleh PLN UIW NTB. |
MATARAM, BL – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB kembali hadir dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN NTB, pengembangan desa binaan menjadi perhatian PLN dalam pemberdayaan masyarakat dhuafa.
Kali ini, YBM PLN NTB menyalurkan bantuan untuk mengembangkan desa binaan di Dusun Gol, Desa Medana, Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Dusun Gol merupakan salah satu desa cahaya binaan YBM PLN dalam pemberdayaan ekonomi dengan memanfaatkan potensi alam yang ada dan dikelola langsung oleh masyarakat sendiri.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dusun Gol, Mashur Khalid, mengaku, berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh YBM PLN NTB. Ia menilai YBM PLN telah banyak membantu warga masyarakat, khususnya para dhuafa di desanya. Kini potensi alam yang berlimpah di Dusun Gol seperti kelapa, kopi, ubi, mete, dan cokelat tidak lagi dijual ke tengkulak.
“Dusun Gol memiliki potensi alam yang cukup banyak, dimana potensi alam ini jarang bisa dikelola langsung oleh masyarakat kami yang masuk kategori dhuafa. Berkat adanya YBM PLN ini para masyarakat dhuafa yang menerima bantuan bisa memperbaiki ekonomi mereka secara perlahan, mengelola potensi alam yang ada dan hasil bumi tidak dijual lagi ke para tengkulak," jelas Khalid dalam siaran tertulisnya, Kamis (23/2).
Ia mengaku potensi alam yang sudah bisa dikelola sendiri oleh masyarakat adalah di antaranya produk kelapa yang dijadikan VCO dan minyak kelapa serta kopi yang dikemas menjadi produk bernilai tinggi.
“Selain bantuan modal usaha UMKM yang disalurkan, kami juga mendapatkan bantuan 5 hewan ternak sapi ke masyarakat dhuafa dengan tujuan untuk setiap masyarakat dhuafa ke depannya bisa memilki sapi sendiri dan tidak mengadas sapi orang lain atau juragan sapi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua YBM PLN NTB, Moh. Kukuh Amukti, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PLN, khususnya kepada kaum dhuafa. Program pemberdayaan ini telah berjalan selama 6 bulan.
“Ini adalah salah satu bentuk perhatian kami terhadap masyarakat dhuafa, dengan 21 orang penerima manfaat, yang terdiri dari 5 penerima manfaat sapi dan 16 penerima manfaat UMKM. Adapun dana pada kegiatan ini sebesar Rp89.900.000 yang berasal dari zakat penghasilan yang disisihkan dari gaji pegawai setiap bulan yang dikelola melalui YBM PLN,” tandasnya.
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN merupakan salah satu wadah bagi para muzaki PLN dalam menyalurkan dana zakatnya dan menyisihkan dana zakatnya setiap bulannya. YBM PLN juga menyalurkan dana zakatnya untuk 5 pilar yang ada yaitu pilar pendidikan, ekonomi, dakwah, sosial kemanusiaan dan kesehatan. (R/L..).