FOTO. Prof Dr H. Suyitno. |
MATARAM, BL - Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan (BPMPB-SDM) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof Dr H Suyitno melakukan kunjungan kerja ke Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Jumat (17/2) kemarin.
Rektor UIN Prof Masnun Tahir menerima langsung kunjungan salah satu pejabat teras di Kementrian Agama itu, di ruang rapat Rektorat.
Dalam sambutannya, Prof Suyitno, mengatakan bahwa dalam rangka menuju era baru tahun 2023, maka ada empat catur program prioritas pengembangan SDM di Kementerian Agama yang harus dilakukan.
Empat program itu, yakni transformasi digital, kelembagaan dan sarpras, pemetaan dan penataan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan baseline kebijakan bidang agama dan layanan keagamaan. Serta, peningkatan jaminan mutu dan zona integritas.
"Jika empat program prioritas bisa dilakukan, maka kesigapan dalam menangani berbagai persoalan di lingkup civitas akademika UIN Mataram akan bisa dituntaskan," ujar Prof Suyitno.
Menurut dia, filosofi menyintas di tengah badai sebagai outlook kementrian agama di tahun 2023, tak ubahnya seperti kereta api yang berangkat tepat waktu dan hanya berhenti jika sudah sampai tujuan.
Karena itu, prinsip juang dalam rangka siapa yang tertinggal akan ditinggal oleh Kereta api tidak lain adalah upaya Kementrian Agama untuk hadir dalam rangka menekan politisasi agama.
"Jadi, prinsip ini harus terus digaungkan oleh semua institusi di Kementerian Agama sebagai prinsip juang yang harus sama-sama di sukseskan," kata Prof Suyitno.
Prof Dr. H. Masnun Tahir. |
Sementara itu, Rektor UIN Mataram, Prof Masnun Tahir, mengaku sangat mengapresiasi gagasan besar BPMPB-SDM. Kata dia, dia, hal itu, merupakan satu terobosan strategis di tahun 2023
Mengingat, lanjut Prof Masnun, tahun ini hingga tahun 2024, ditengarai sebagai tahun yang penuh badai ketegangan sosial, eskalasi politik dan komolik yang akan terus membayangi.
"Di tengah menguatnya politik identitas dan menguatnya isu agama yang selalu renyah di goreng garing. Insya Allah UIN Mataram sebagai salah satu satker Kemenag RI, tentu akan berupaya semaksimal mungkin akan konsen dalam menghadapi tantangan eksternal dan dinamika internal," jelas Prof Masnun.
Ketua PWNU NTB itu, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan akselerasi dan penyesuaian program prioritas yang mengacu kepada arah kebijakan strategis Kementerian Agama di tahun 2023 .
"Jalan tersebut tentu merupakan gerakan bersama untuk menciptakan sebuah perubahan. Yakni, habis badai terbitlah harapan," tandas Prof Masnun. (R/L..).