 |
| FOTO. Komisioner KPU NTB Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, H. Syamsuddin (kanan) bersama komisioner KPU Lotim saat memantau Coklit oleh Pantarlih di rumah warga di Dusun Tanak Malit Utara, Desa Masbagik Selatan, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lotim. |
MATARAM, BL - Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTB bersama KPU Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melakukan pemantauan petugas panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 di Dusun Tanak Malit Utara, Desa Masbagik Selatan, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lotim.
"Jadi kita baru saja memantau pelaksanaan coklit, terkait dengan tahapan pantarlih untuk pemilih pemilu 2024 di tiga titik dengan jumlah pantarlih sebanyak 3 orang, dan pemilih 4 orang," ujar Komisioner KPU NTB Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, H. Syamsuddin pada BERITA LOMBOK.NET di sela-sela Coklit.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan bagian dari kesertaan yang telah diatur dalam tahapan coklit hingga berakhir 14 Maret 2023. Di mana, pelaksanaan dimulai sejak tanggal 12 Februari.
Sementara, dari empat orang warga yang merupakan pemilih di Dusun Tanak Malit Utara, Desa Masbagik Selatan memiliki persoalan yang bermacam-macam. Mulai, ada warga yang sudah pindah pemilih akibat cerai hingga ada yang pindah alamat bertugas.
Karena itu, Syamsuddin mengusulkan pada Pantarlih agar tetap mencantumkan para pemilih tersebut di TPS awal.
"Karena KK mereka masih terdaftar di TPS awal, yakni TPS 6 di Desa Masbagik Selatan, maka mereka harus tetap memilih di TPS 6 meski sudah balik ke rumah orang tua hingga pindah tugas ke wilayah lainnya," kata dia.
Syamsuddin berharap agar masyarakat menerima kedatangan petugas pantarlih untuk kepentingan pendataan pemilih pada Pemilu 2024.
"Semoga masyarakat yang didatangi oleh petugas pantarlih bisa menerima untuk didata sebagai pemilih nanti pada pemilu 2024. Cukup siapkan kartu keluarga dan KTP elektronik," ungkap dia
Syamsuddin bersyukur, bahwa antusiasme pantarlih di wilayah Kecamatan Masbagik sangat tinggi. Terlebih, mereka senang datang ke rumah warga , lantaran di dorong keinginan mereka sendiri.
"Yang saya kagum di Desa Masbagik Selatan, petugas pantarlih banyak didominasi kalangan muda yang memiliki energi lebih. Hanya saja, tadi saya pesen agar semangat kerja tinggi agar bisa dijaga, serta lebih banyak melakukan koordinasi dengan aparat di lingkungan di wilayah setempat," jelas dia.
 |
| FOTO. Komisioner KPU NTB Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, H. Syamsuddin (kanan) bersama komisioner KPU Lotim dan para petugas pantarlih di Dusun Tanak Malit Utara, Desa Masbagik Selatan, Kecamatan Masbagik. |
Syamsuddin menjelaskan pantarlih yang resmi dari KPU dibekali kelengkapan alat kerja berupa berkas formulir A dan membawa stiker yang berlogo KPU untuk ditempelkan di rumah warga yang telah didatangi petugas.
"Stiker tempel itu sebagai bukti telah dilakukan pencocokan dan penelitian. Petugas kami juga mengenakan rompi, topi, serta tanda pengenal saat bertugas," tandas dia. (R/L...).