 |
MATARAM, BL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mataram membuka Posko Kawal Hak Pilih di enam Kecamatan di kota setempat guna melindungi suara masyarakat dalam Pemilu 2024.
"Jadi kami meminta pada warga masyarakat yang belum masuk daftar pemilih setelah dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) laporkan ke pengawas yang ada di enam kecamatan," ujar Ketua Bawaslu Mataram, Muhamad Yusril saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan siaga pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 di Mataram, Selasa (14/2).
Namun, ia pun mengatakan, setiap masyarakat yang ingin melaporkan ke posko Kawal Hak Pilih harus secara formal dan disertai oleh kartu identitas diri atau KTP.
"Hal itu agar nanti kami bisa merekomendasikan kepada teman-teman KPU untuk dimasukkan ke dalam daftar pemilih di Pemilu 2024," kata Yusril.
Menurut dia, untuk mengoptimalkan pengawasan Pemilu Serentak 2024, pihaknya sudah memulai dengan melaksanakan Apel Siaga Pengawasan di halaman Kantor Bawaslu Kota Mataram. Di mana, kegiatan itu, melibatkan seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan se-Kota Mataram.
Sementara, Louching Siaga Pengawasan Pemilu, menghadirkan unsur Forkopimda, Toga, Toma, Toda, serta Stakeholder terkai pengawasan Pemilu serentak tahun 2024.
"Jadi, apel siaga dan lounching pengawasan pemilu ini, adalah upaya kami dalam menjaga kualitas demokrasi melalui pemilu, sehingga dapat berjalan dengan Luber, dan Jurdil, sebagaimana telah diamanahkan Undang-Undang sebagai lembaga The Guardian of Democracy," jelas Yusril.
Ia mendaku, bahwa ada empat alasan substansi dihelatnya kegiatan tersebut. Pertama, sebagai simbol kesiapan pengawas Pemilu menuju satu tahun tahapan pemungutan suara Pemilu 2024.
Kedua, penguatan dan sinergitas aspek pencegahan, pengawasan, hubungan antar lembaga, partisipasi masyarakat, dan hubungan masyarakat kepada stakeholder terkait.
Ketiga, Penguatan hubungan antar lembaga dalam Pemilu tahun 2024.
"Dan, keempat, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas melalui deklarasi," tegas Yusril.
Ia mengajak, elemen masyarakat bisa berkontribusi aktif dalam melakukan pengawasan. Sebab, partisipasi aktif dari seluruh masyarakat sangat penting dalam melakukan pengawasan di seluruh tahapan pemilu
"Semoga, iktiar kolektif yang dilakukan oleh Bawaslu hari ini, menjadi langkah terbaik agar kualitas demokrasi kita kedepan makin lebih baik," tandas Yusril. (R/L..).