LOBAR, BL - Setelah sehari sebelumnya melakukan aksi kemanusiaan (dapur umum, santunan anak yatim dan janda miskin serta Tanam Pohon) dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke 50 yang dirangkaian dengan HUT Hj Megawati Soekarno Putri ke 76 Tahun, 23 Januari 2023.
Hari ini, bertempat di desa Kuripan Induk Lombok Barat , Anggota DPR RI dapil Lombok, Rachmat Hidayat kembali menyalurkan bantuan kursi roda elektrik warna merah kepada Mantan Kepala Desa Legendaris yang dicintai warganya yakni Lalu Maiwarte, Selasa (24/1).
Kedatangan Rachmat Hidayat dalam rangka menyumbangkan Kursi Roda diiringi oleh Sejumlah Pengurus DPC PDI Perjuangan Lombok Barat dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lombok Barat, Lalu Muhammad Ismail dan Nyoman Widhi Arsana. Tampak hadir juga Baiq Nurjani, Anggota DPRD Lombok Barat dari PDI Perjuangan.
Kehadiran Rachmat Hidayat di kediaman Rumah Mantan Kades Kuripan dari Tahun 1979 - 1997 disambut suka cita dan penuh haru oleh kerabat dan putra-puteri Lalu Maiwarte
"Syukur Alhamdulillah Mamiq saya diberikan sumbangan kursi roda elektrik dari Aspirasi Anggota DPR dapil Lombok , H Rachmat Hidayat," ujar Baiq Nelly, salah putri Lalu Maiwartesaat menyambut kedatangan Rachmat Hidayat dan rombongan.
Selanjutnya Baiq Nelly bercerita, beberapa minggu silam, usai Menjalankan sholat Subuh, tiba-tiba Ayahnya terserang stroke dan sejak itu kakinya lumpuh tidak bisa jalan.
"Saat ini sedang dalam perawatan dokter secara intensif. Ini serangan stroke kedua yang dialami mamiq saya. Tahun 2007 silam pertama kali kena serangan Stroke," ujarnya.
Sementara itu Politisi Kharismatis NTB , Rachmat Hidayat mengakui bahwa Kursi Roda Elektrik itu bersumber pada Aspirasinya sebagai Wakil Rakyat dapil Lombok.
"Begitu dapat Info Lalu Maiwarte kena serangan stroke dan menderita lumpuh, saya langsung telp ke Kemensos RI untuk dikirimkan kursi roda elektrik. Tidak butuh waktu lama, Kursi Roda elektrik itu saat ini sudah dipakai oleh Lalu Maiwarte," ungkap Rachmat Hidayat yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTB.
Selanjutnya Rachmat menjelaskan alasan lain mengapa dirinya begitu responsif membantu kursi roda elektrik untuk Mantan Kades Kuripan itu karena untuk menghormati kepedulian dan jasa baiknya saat mengabdi sebagai Kades Kuripan selama dua puluh tahun.
Rentang waktu yang lama untuk sebuah pengabdian buat rakyatnya. Dan beliau salah satu, Mantan Kades yang masih dihormati masyarakat kuripan hingga kini.
Selain itu, Lalu Meiwarta saat menjabat Kades sangat peduli melakukan upaya penghijauan dan penanaman pohon agar lingkungan kuripan lestari.
"Puncaknya saat Wapres Umar Wirahadi Kusumah melakukan penghijauan di kaki Gunung Sasak didesa Kuripan dekade 80 an," ucap Rachmat
Rachmat juga meminta kepala desa se-Lombok bisa menghubunginya apabila ada warganya yang memerlukan kursi roda baik yang manual, elektrik ataupun adaptif, khusus untuk penderita lumpuh layu.
Selain Kursi Roda, ada beberapa program bantuan sosial yang bisa disalurkan melalui tupoksi komisi VIII DPR RI, seperti Bantuan UMKM, Beasiswa, RTLH maupun untuk Pondok Pesantren seperti bantuan RKB
Rachmat menginformasikan untuk tahun 2023 dirinya akan menyalurkan beragam bantuan sosial untuk masyarakat lombok tanpa memandang bulu, baik kepentingan dan strata sosialnya.
"Siapapun warga Lombok yang memerlukan bantuan terkait tupoksi komisi VIII, saya akan bantu tanpa ada birokrasi bertele-tele dan potongan sesenpun. Dan setiap bantuan tersebut akan dipublikasi secara terbuka dan transparan sebagai bagian akuntabilitas saya sebagai Wakil Rakyat dapil Lombok," papar dia.
Terpisah, Kustadi dari Sentra Paramita Mataram - Kemensos RI, mengakui, bahwa kursi roda elektrik sumbangan dari Aspirasi H Rachmat Hidayat kiriman langsung dari Kemensos RI yang harganya sekitar Rp 27 juta.
"Kursi roda elektrik ini canggih karena dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan penderita mengoperasikannya secara mandiri dan simple," kata Kustadi.
Sementara itu, terlihat petugas dari Sentra Paramita Mataram membantu menerangkan dengan tekun dan detail fungsi-fungsi Fitur di kursi roda elektrik beserta cara mengoperasikannya kepada penderita maupun pihak keluarga Lalu Maiwarte. (R/L..).