FOTO. Sekda NTB HL. Gita Ariadi saat mencium tangan salah satu petinggi MAS HL. Azhar usai menghadiri pengukuhan kepengurusan MAS periode 2022-2027. |
MATARAM, BL - Keberadaan Majelis Adat Sasak (MAS) yang kini sudah memiliki kepengurusan baru periode 2022-2027, diharapkan dapat menjadi rumah tempat bernaungnya masyarakat Suku Sasak.
Suku Sasak, adalah suku terbesar di Provinsi NTB yang banyak warganya mendiami Pulau Lombok. Sedangkan, Suku Samawa berada di Sumbawa dan KSB. Sementara, Suku Mbojo banyak tersebar di Kota Bima, Dompu dan Kabupaten Bima di Pulau Sumbawa.
"Semoga MAS kedepan menjadi Bale Beleq (rumah besar), tempat bernaungnya Bangse Sasaq," kata Sekda NTB HL. Gita Ariadi saat menyampaikan sambutannya pada pengukuhan pengurus MAS di Bencingah Agung, kantor bupati Lombok Barat (Lobar), Kamis (26/1) kemarin.
Menurut Gita, pihaknya meminta agar para pengurus terpilih untuk melakukan penguatan komitmen inklusifitasnya.
Di mana, konsolidasi personal dan program yang dijalankan MAS, harus dapat bersinergi dan mendukung program pemerintah provinsi, kabupaten/kota di NTB.
"Yang utama, program yang disusun diarahkan untuk penguatan promosi dan diplomasi budaya Sasak," tegas Sekda.
Gita tak lupa mengucapkan selamat bekerja dan bertugas kepada para pengurus MAS yang baru dikukuhkan kali ini. Bahkan, ia tak lupa melantunkan pantun dengan bahasa Sasak
"Uge-uge talin sampi
Jelateng biraq lek bebucu
Mun semoge pelungguh sami
Saling irak utuh bersatu. Bismillah, dengan penuh ketindihan, maliq berbuat penyimpangan dan merang tegakkan kebenaran. Insyaallah.... aamiin Ya Rabbal Alamin," tandas Sekda. (R/L..).