FOTO. Para mahasiswa KKN Unram Desa Labuhan Haji saat mengenalkan jus daun kelor untuk mencegah stunting di wilayah setempat. |
MATARAM, BL - Kelompok mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) periode 2022/2023, Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), memiliki cara unik untuk mencegah angka stunting di wilayah setempat.
Mereka mengajak warga masyarakat sekitar mengkonsumsi daun kelor yang banyak tumbuh di pekarangan rumah warga.
Melalui program pembuatan jus daun kelor, kelompok mahasiswa KKN Tematik Unram memeragakan pembuatan jus dihadapan para ibu-ibu yang berlokasi di Dusun Mandar, Desa Labuhan Haji.
Ketua KKN Desa Labuhan Haji, Lalu Alan Harismagita, mengatakan inspirasi pembuatan jus daun kelor, berasal dari salah satu karya mahasiswa Kedokteran Universitas Mataram di ajang PKM tahun 2019 lalu.
Di mana, selain di masak, melalui pembuatan jus secara sederhana, daun kelor yang banyak tumbuh di pekarangan rumah dapat efektif menekan angka stunting.
"Prinsipnya, kegiatan kami mengenalkan jus daun kelor adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat daun kelor sebagai bahan pangan fungsional dalam mengatasi malnutrisi pada ibu hamil dan anak-anak sebagai bentuk pencegahan, guna mengurangi angka stunting di Dusun Mandar, Desa Labuhan Haji, Lombok Timur," jelas Alan, Selasa (17/1).
Menurut dia, animo warga untuk mengetahui khasiat pembuatan jus daun kelor untuk mengurangi angka stunting sangat tinggi.
Padahal, pembuatan yang dilakukan pihaknya justru sangat sederhana.
"Rasa ingin tahu warga terlihat sangat tinggi. Ini karena, mereka baru tahu, bahwa daun kelor yang biasanya hanya mereka masak sebagai bahan sayuran juga berkhasiat untuk nutrisi efektif dalam rangka mencegah angka stunting," ungkap Lalu Alan Harismagita. (R/L...).