 |
| FOTO. Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana saat mengunjungi almarhum H. Mesir Suryadi di klinik di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. |
MATARAM, BL- Politisi kawakan Partai Golkar NTB yang Mantan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTB periode 2011-2016, H Mesir Suryadi, meninggal dunia pada Kamis Malam (26/1) pukul 18.25 WITA.
Ia dilaporkan, meninggal di Klinik Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten saat akan pulang ke Lombok.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang kebetulan tengah berada di Jakarta, mengaku langsung mendatangi salah satu klinik di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Provinsi Banten.
"Hari ini NTB, kehilangan salah satu tokoh terbaiknya, Pak Mesir Suryadi. Sosok senior yang selalu bersemangat kalau sdh membicarakan NTB dan bangsa ini," ujar Gubernur dalam pesan WhatsAppnya, Kamis malam (26/1) kemarin.
Bersama Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana. Bang Zul, panggilan karib gubernur NTB itu, mengaku memiliki banyak kenangan bersama Almarhum. Sebab, ia sempat bersama saat menjadi Anggota DPR RI.
"Mendengar kabar beliau (Pak Mesir) meninggal dunia, saya bersama Pak Wali Kota Mataram langsung ke bandara. Di situ, saya sempat bertemu dengan keluarga beliau yg akan mengantarkan almarhum ke Lombok besok Subuh," ungkap Gubernur.
"Selamat Jalan bang, doa kami semua menyertaimu..Amiin," sambung Bang Zul.
Sementara itu, Ketua PMI NTB, H. Ridwan Hidayat mengaku, turut berduka cita bersama seluruh jajaran pengurus dan relawan PMI di semua wilayah di NTB.
"Beliau (Pak Mesir) selaku ketua PMI NTB sebelum saya. Beliau sangat berjasa pada keberlangsungan organisasi PMI. Wajarlah, kami merasa terpukul atas kepergiannya secara mendadak itu," ujar Ridwan Hidayat, Kamis (26/1) Malam.
Terpisah, Bendahara DPD Partai Golkar NTB, Firadz Pariska, juga membenarkan meninggalnya salah satu senior Partai Golkar di NTB tersebut. saat hendak pulang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
"Iya betul, beliau (Pak Mesir) meninggal dunia saat hendak terbang ke Lombok. Ini, saya kebetulan lagi di KKP Bandara Soekarno Hatta," kata dia.
Sampai berita ini diturunkan pukul 14.00 WITA, pemakaman di TPU Karang Medain, Kota Mataram masih berlangsung. Almarhum Mesir Suryadi yang sangat aktif dalam berbagai organisasi di NTB itu. Bahkan sempat juga menjadi Ketua KNPI NTB.
Selain itu, selama hidup ia sempat menjabat menjadi Anggota DPRD NTB hingga Anggota DPR RI. Mesir lahir di Gelogor, Sakra, Kabupaten Lombok Timur, 17 Februari 1943. Ia meninggalkan satu orang isti yakni, Endang Herawati, serta empat orang putra dan putri. (R/L..).