FOTO. Puluhan petugas PLN tengah melakukan aset pemeliharaan jaringan listrik |
MATARAM, BL – Dalam upaya peningkatan kualitas pasokan dan menjaga keandalan jaringan listrik menyambut Siaga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Siaga Nataru), PLN NTB terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan perbaikan dari sisi penyulang maupun gardu distribusi.
“Dalam budaya PLN-2, kami ada program Sinergy Cross Sharing, Information and Action. Salah satunya adalah kita berkolaborasi dan bersinergi dengan unit layanan PLN lain. Upaya yang kami lakukan dalam kegiatan budaya PLN-2 kali ini adalah melaksanakan pemeliharaan dan perawatan jaringan listrik di Gardu Hubung Gomong untuk memastikan kondisi aset-aset kelistrikan dalam keadaan optimal,” jelas Manager PLN UP3B Mataram, William Randa Kasoa.
Pada kegiatan tersebut, tim gabungan sebanyak 47 orang yang berasal dari unit layanan PLN UP3 Mataram, UP3B Mataram, UPK Lombok, tim PDKB Mataram dan tim Yantek melakukan inspeksi dan pembersihan jaringan listrik dari ranting dan dahan pohon yang berpotensi dapat mengganggu aliran listrik ke pelanggan.
William juga menyebutkan salah satu yang menyebabkan gangguan pada jaringan listrik adalah dahan atau ranting pohon yang menyentuh kabel sehingga aliran listrik ke pelanggan terhenti.
“Kami berupaya untuk meminimalisir potensi gangguan dengan melakukan berbagai upaya teknis maupun non teknis. Pertama kami petakan jalur atau penyulang mana yang sering gangguan, setelah itu kita lakukan pembersihan dari potensi-potensi yang dapat mengganggu aliran listrik seperti dahan dan ranting pohon. Kemudian kami juga memastikan sistem proteksi di GH Gomong ini berfungsi dengan baik,” terang William.
Dijelaskannya, saat ini jumlah aset distribusi PLN untuk sistem kelistrikan Lombok terdiri dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 3.631 Kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 5.328 Kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 4.173 unit yang seluruhnya harus dipastikan dapat berfungsi secara optimal sehingga pelanggan PLN dapat merasakan pelayanan listrik yang berkualitas dan lebih baik.
William juga mengungkapkan bahwa terkadang pihaknya perlu melakukan penghentian sementara aliran listrik, hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan petugas dan masyarakat sekitar di lokasi pemeliharaan. Ia menyebut, sebelum melaksanakan pemeliharaan jaringan rutin, pihaknya akan memberikan informasi kepada masyarakat melalui media sosial PLN NTB agar masyarakat dapat mengantisipasi dampak selama masa pemeliharaan.
“Kami akan informasikan sebelumnya untuk lokasi yang terdampak pemadaman. Jika listrik padam di luar lokasi yang ditentukan, ada kemungkinan gangguan yang bersifat lokal. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, silahkan melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile, dan petugas kami akan siap melayani,” tendas William. (R/L..).