Pelayanan PMI Harus Dibenahi, Menteri Ida Sebut 77 Negara Minati Tenaga Kerja Indonesia -->

Pelayanan PMI Harus Dibenahi, Menteri Ida Sebut 77 Negara Minati Tenaga Kerja Indonesia

Senin, 19 Desember 2022, Senin, Desember 19, 2022

 




FOTO. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat memberikan penghargaan pada Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB Gede Putu Aryadi saat menghadiri peringatan Hari Migran Internasional Tahun 2022 di Kabupaten Lombok Timur, kemarin. 




MATARAM, BL- Provinsi NTB menjadi tuan rumah Peringatan Hari Migran Internasional Tahun 2022. 


Dipilihnya Provinsi NTB sebagai tuan rumah, lantaran merupakan provinsi berbasis PMI terbesar keempat setelah Provinsi Jawa timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. 


Selain itu, Kabupaten Lombok Timur juga merupakan merupakan salah satu basis PMI terbesar di NTB. 


Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi selama hampir tiga tahun telah mempengaruhi kondisi pasar kerja global, termasuk bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI).


Namun, seiring membaiknya kondisi, seluruh stakeholders yang terlibat dalam proses penempatan harus bangkit dan meningkatkan kualitas perannya. Hal ini agar masa depan PMI semakin baik dan semakin terlindungi.


"Saya mengajak kepada semua stakeholder untuk bersama-sama terus menumbuhkan semangat kerja setelah hampir 3 tahun dalam keterpurukan Covid-19. Dengan semangat bangkit dan semangat bekerja, saya yakin akan berdampak pada kejayaan Indonesia," jelas Ida dalam sambutannya, Minggu (18/12) kemarin.


Menurut dia, perbaikan kondisi pasar kerja global dapat dilihat dari semakin banyaknya negara yang membuka penempatan bagi PMI, di mana saat ini sebanyak 77 negara telah membuka penempatan bagi PMI.


Pembukaan ini terus mengalami perubahan sesuai dengan aturan protokol kesehatan di negara masing-masing.


Menteri Ida menegaskan, perluasan pasar kerja ke luar negeri yang berdampak pada devisa negara bukanlah keberhasilan pemerintah semata.


Namun merupakan keberhasilan bersama antara pemerintah dan para stakeholder baik pemerintah maupun swasta.


Karena itu, ia mengapresiasi kementerian atau lembaga terkait, perwakilan Indonesia di negara-negara penempatan, BP2MI, pemerintah daerah sampai pemerintah desa, serta Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah berpartisipasi dan berperan aktif dalam proses penempatan dan pelindungan PMI.


"Kerja sama yang baik ini harus terus kita jaga, saling support dan saling bergandengan tangan dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pahlawan devisa kita," tegas Ida.


Ida menyampaikan ucapan Selamat Hari Migran Internasional kepada seluruh PMI di negara-negara penempatan, PMI purna penempatan, calon PMI, dan semua keluarga PMI.


"Untuk para PMI yang di luar negeri saat ini, jaga kesehatan, spirit bangkit, spirit bekerja harus selalu ditanamkan dalam jiwa. Dan yang paling penting jaga nama baik Bangsa Indonesia," ujarnya.


Sementara itu, Sekda NTB HL. Gita Ariadi yang hadir mewakili Gubernur, mengatakan, bahwa  Peringatan Hari Migran Internasional harus dimaknai sebagai momentum untuk evaluasi dan akselerasi pembangunan daerah. 


Utamanya,  evaluasi sejauh mana pengiriman PMI, beserta hasil hasilnya. "Dan juga untuk mengantisipasi tantangan kedepan. Selain itu, dengan adanya remitansi yang sedemikian besar adalah untuk akselerasi pembangunan daerah di saat daerah mengalami keterbatasan,” ujar Sekda. 


Pemprov, kata dia,  mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah memilih Kabupaten Lombok Timur, sebagai tuan rumah. 


Di mana, dengan adanya kunjungan-kunjungan nasional seperti ini, serta terselenggaranya berbagai event internasional dapat berdampak baik untuk geliat ekonomi di NTB.


“Terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada Ibu Menteri yang telah memilih Lombok Timur, sebagai tempat perhelatan acara ini. Kami berharap dari kunjungan-kunjungan nasional seperti ini, NTB berkah dan menggeliat secara ekonomi setelah terdampak bencana alam gempa maupun covid-19,” jelas Gita. 


Menurut Sekda, pihaknya terus mengupayakan bahwa PMI asal NTB dapat menjadi pahlawan devisa dan duta-duta bangsa terhormat dalam menjalankan tugas dan misinya. 


"Jadi BU Menteri, NTB kedepan adalah NTB yang Next Tine Better dan migran dari NTB adalah migran yang Next The Best menjadi duta bangsa yang terhormat dalam menjalankan tugas dan misi sebaik-baiknya,” tandas Sekda. (R/L..).


TerPopuler