MATARAM, BL - Ratusan pelajar sekolah mengikuti parade dan gelar budaya di lapangan kantor Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU). Para siswa dari berbagai sekolah di semua wilayah NTB itu, menampilkan tradisi dan budaya yang menjadi ciri khas daerahnya sebagai rangkaian HUT NTB ke-64.
"Budaya kita indah. Dan kebudayaan adalah ciri khas yang membedakan kita dengan yang lain," ujar Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat membuka kegiatan itu, Senin (12/12) kemarin.
Menurut Wagub, adanya tradisi dan budaya yang tersebar di semua kabupaten/kota di NTB, harus terus dijaga keindahan dan keasliannya. Utamanya, oleh para generasi muda.
Sebab, dengan mencintai dan memelihara budaya lokal, hal itu akan dapat menjadi pondasi dalam menghadapi pesatnya kemajuan budaya dunia. Khususnya, teknologi informasi saat ini.
"Apapun perkembangan budaya dunia. Kita harus menjaga dan memelihara pondasi yang kita miliki secara turun temurun. Bila perlu, budaya dan tradisi itu harus ditanamkan sejak usia sekolah. Pokoknya, jangan hanya digelar dan diparadekan, tapi mengakar dan hidup dalam keseharian," jelas Rohmi.
FOTO. Inilah tampilan salah satu pelajar yang hadir menjadi peserta parade dengan menampilkan kecantikan Putri Mandalika. |
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqon mengatakan, parade dan gelar budaya ketiga ini akan rutin dilakukan sebagai upaya menaikkan indeks kebudayaan.
Aidy mendaku, posisi NTB saat ini, masuk dalam peringkat lima besar nasional.
"Skor kita peringkat tiga setelah DIY dan Bali. Parade dan gelar budaya ini salah satu agenda pemajuan kebudayaan kita di NTB," ungkap Aidy.
Rangkaian kegiatan Gelar Budaya berlangsung hingga Selasa (13/12) depan dengan kegiatan lomba, pameran produk base learning SMK, ekspresi budaya dan puncaknya penganugerahan kebudayaan. (R/L..).