MATARAM, BL - Anggota Fraksi Nasdem DPRD, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota telah diinstruksikan bergerak memasifkan kampanye Anies Baswedan sebagai Calon Presiden di Pemilu 2024.
Ketua Fraksi Nasdem NTB, H Bohari Muslim saat ditanya mengenai instruksi yang disampaikan Ketua DPW Nasdem NTB Willy Aditya.
“Alhamdulilah, semua sudah diminta memasifkan sosialisasi,” kata Bohari, Jumat (9/12)
Instruksi sosialisasi yang masif itu antara lain, anggota fraksi diminta memasang alat peraga kampanye (APK), berupa baliho, spanduk, banner, dan apapun yang berkaitan dengan sosialisasi.
Dengan harapan gaung Anies Baswedan yang dicalonkan oleh Nasdem sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 dapat lebih optimal lagi. Menyentuh semua kalangan yang ada di NTB, khususnya sampai akar rumput.
Ruang-ruang publik di daerah pemilihan (Dapil) menjadi arena wajib untuk dipasangi alat sosialisasi. Bohari optimis dengan seluruh kekuatan di mana anggota fraksi tersebar di sepuluh kabupaten/kota, target pemenangan Anies Baswedan dan Nasdem dapat terwujud.
“Sedang kita proses untuk pemasangan itu secara masif,” ujarnya.
Target dari pemasangan alat sosialisasi ini dikatakan lebih pada peningkatan elektoral. Sebab secara popularitas nama Anies sudah sangat meluas di semua kalangan. Strategi lainnya dengan membangun komunikasi dengan relawan Anies yang ada di NTB. “Kami optimis akan ada dampak elektoral yang kuat bagi Nasdem NTB dengan langkah pencalonan ini,” ujarnya.
Sementara itu, dikatakan juga akan ada rencana kedatangan Anies Baswedan ke NTB pada tanggal 19 Desember nanti. Hanya saja waktu ini belum final, karena harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan beberapa pihak. “Rencananya seperti itu,” ucap dia.
Selanjutnya, Relawan Bergerak, salah satu relawan Anies yang ada di NTB, mengatakan terus bergerak menyolisasikan Anies ke masyarakat pemilih. “Kami terus bergerak menyosialisasikan Anies ke seluruh wilayah hingga ke pelosok-pelosok desa,” kata Sekretaris Jenderal DPP Bergerak, Ahmad Rusni.
Anies ditargetkan mampu meraih 70 persen suara di NTB. Ia menganggap peluang itu realistis di tengah tingkat penerimaan publik NTB terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta ini sangat baik. (R/L..).