FOTO. Rektor UIN Mataram Prof Masnun Tahir (empat kiri) saat menghadiri wisuda mahasiswa UIN setempat. |
MATARAM, BL - Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menambah tiga guru besar baru. Itu menyusul Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim resmi menerbitkan surat keputusan (SK) pengangkatan guru besar atau profesor di UIN Mataram menutup tahun akademik 2022/2023.
Ketiga guru besar baru yang dinaikkan jabatannya dalam SK yang terbit pada 12 Desember 2022, serta mulai pemberlakuanya pada 1 November itu, adalah, Prof Dr Abdul Fatah, Prof Dr Kadri dan Prof Dr Ismail.
"Alhamdulillah, dengan terbitnya SK Mendikbudristek itu, jumlah guru besar UIN Mataram telah mencapai sebanyak 23 orang," ujar Rektor UIN Mataram, Prof Masnun Tahir pada BERITA LOMBOK.NET, Sabtu (17/12).
Menurut Ketua PWNU NTB itu, setelah SK tersebut diterima pihaknya, maka tindak lanjutnya akan dilakukan prosesi pengukuhan melalui, orasi ilmiah dari hasil penelitiannya masing-masing ketiga guru besar itu.
"Yang utama, terbitnya SK tiga guru besar ini menjadi kado manis tutup tahun akademik 2022/2023 bagi civitas akademika UIN Mataram. Serta, bagi provinsi NTB yang pada hari ini juga merayakan HUT NTB ke-64," tegas Prof Masnun.
Dalam kesempatan itu, ia tak lupa memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada tiga profesor baru tersebut karena turut menambah jumlah profesor di UIN, sehingga kualitas institusi juga meningkat.
“Kualitas institusi juga diukur dari perbandingan jumlah profesor dan jumlah dosen keseluruhan,” kata Prof Masnun.
Ia menambahkan, bahwa akselerasi, akreditasi dan publikasi menjadi kata kunci dalam menjaga marwah akademik UIN Mataram. Terlebih, dalam meraih gelar akademik tertinggi, yaitu Profesor, bukan hal yang mudah.
Hanya saja, hal itu akan tetap bisa dicapai sepanjang mau berikhtiar secara maksimal. Karenanya, tiga guru besar itu, diharapkan agar tetap menjaga marwah UIN Mataram.
Mengingat, lanjut Prof Masnun, keilmuan yang mereka peroleh akan dapat bermanfaat, yakni tidak hanya untuk diri sendiri. Namun untuk institusi dan masyarakat luas.
"Persyaratan administratif dan substantif harus dipenuhi oleh sang calon guru besar. Oleh sebab itu, pimpinan UIN Mataram sangat mendorong dan mengapresiasi tenaga dosennya yang mencapai gelar tersebut. Selamat pada tiga guru besar UIN Mataram yang baru menerima SK guru besar itu," tandas Prof Masnun. (R/L..).