MATARAM, BL - Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bio Farma berkolaborasi bersama 22 anggota BUMN lainnya yang tergabung dalam Forum TJSL BUMN memberikan bantuan kepada masyarakat di kawasan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi.
Hal itu menyusul, Bio Farma merupakan anggota Forum TJSL BUMN pada sektor lingkungan. Untuk itu, kapasitas antar BUMN dalam program TJSL harus saling kolaborasi dan sinergi untuk menyukseskan program TJSL itu.
Bantuan itu, difokuskan kepada tiga sektor prioritas penyaluran. Yakni, pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup yang meliputi pemerataan pendidikan berkualitas.
Hal ini, agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi.
"Selanjutnya, pemberdayaan UMKM dan ultra mikro untuk naik kelas, dan lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan," ujar
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM Bio Farma, IGN Suharta Wijaya dalam siaran tertulisnya, Sabtu (24/12)..
Menurut dia, pihaknya akan selalu berupaya untuk menciptakan dampak positif dan manfaat luas bagi masyarakat.
“Perbaikan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat merupakan salah satu sasaran pembangunan berkelanjutan yang difokuskan oleh Bio Farma. Melalui implementasi tanggung jawab sosial perusahaan, Bio Farma berupa meminimalisir seluruh dampak negatif yang ditimbulkan serta berkontribusi terhadap kemandirian ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Suharta.
Sementara itu, Kepala Divisi TJSL, Tjut Vina Irianti, menambahkan bahwa pelaksanaan program TJSL didasari rasa tanggung jawab Bio Farma terhadap masyarakat dan lingkungan secara sukarela dan mengacu pada standar dan best practice seperti ISO 26000.
“Bio Farma hadir bersama BUMN lainnya yang tergabung dalam Forum TJSL BUMN di wilayah Banyuwangi agar masyarakat Banyuwangi merasakan langsung kehadiran dan kebermanfaatan BUMN. Sebagai anggota bantuan pada sektor lingkungan, kami melakukan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan sebagai penyangga kehidupan masyarakat,”ungkap Vina.
Bentuk bantuan yang diberikan Bio Farma bersama Forum TJSL BUMN, yakni untuk sektor ekonomi, penyerahan bantuan berupa sarana prasarana di pantai Cacalan Banyuwangi berupa bantuan alat usaha bagi para UMKM dan renovasi warung usaha bagi UMKM sekitar kawasan.
Selanjutnya, pada sektor pendidikan, penyerahan bantuan berupa sarana prasarana pendidikan kepada SDN 7 Ketapang berupa 1 Musholla, pembangunan ruang kelas baru kepada TK Khadijah 127, pengadaan sarana prasaran Tek. Informasi kepada SDN 6 Ketapang, pembangunan ruangan Perpustakaan kepada Madrasah Ibtidaiyah Bustanul Mubtabi’din dan pembangunan ruang kelas.
Serta, asrama putri kepada Pondok Pesantren Darul Huda serta penyerahan bantuan alat tulis kepada seluruh siswa didik penerima bantuan sejumlah kurang lebih 300 orang.
"Sementara, pada sektor Lingkungan, bantuan yang diberikan berupa alat bantu inkubator penetasan telur penyu (intan box) dan pelepasan tukik bersama dengan Yayasan Banyu," ucap Vina.
Selain itu, pada kegiatan pemberian bantuan tersebut, juga dilakukan penyampaian laporan pelaksanaan program Forum TJSL BUMN tahun 2922 dan rencana program tahun 2023.(R/L..).