FOTO. Komisioner KPU NTB Zuriati (kanan) bersama Komisioner KPU Agus Hilman (kiri) saat memberikan penjelasan pada tim LO calon DPD RI Muh. Rifky Farabi, agar melengkapi berkas dukungan sesuai ketentuan sebelum penutupan batas waktu yang sudah ditentukan di kantor KPU setempat, kemarin malam. |
MATARAM, BL - Sejak dibuka tanggal 16 Desember lalu hingga 29 Desember, tercatat sebanyak 25 bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, dari berbagai latar belakang akan memperebutkan jatah 4 kursi DPD Dapil Provinsi NTB di Senayan.
Kini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menutup pendaftaran penginputan sistem informasi pencalonan maupun penyerahan sebaran dukungan calon DPD RI 2024 pada, Kamis Malam (29/12), sekitar pukul 23.59 WITA.
Dari daftar 31 orang bakal calon DPD yang sudah mengambil akun Silon, hanya 25 orang yang menyetor syarat minimum dukungan KTP di Sekretariat KPU NTB. Sedangkan 6 calon tidak menyerahkan dukungan, lantaran hingga batas yang sudah ditentukan tidak ada konfirmasi
Karenanya, enam balon DPD yang tak menyetor syarat dukungan dan sebaran ini, dipastikan tak ada lagi ruang untuk bisa bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.
"Resmi ditutup, dan calon yang penuhi syarat sebaran dan KTP sebanyak 25 orang. Tapi, satu orang berkasnya kita kembalikan. Dan enam orang lainya tidak ada konfirmasi hingga saat penutupan," ujar Komisioner KPU NTB, Agus Hilman pada Berita Lombok.net melalui pesan Whatsapnya, Jumat (30/12).
Tak hanya itu, di situasi Injury Time. Yakni, pada sekitar pukul 23. 10 WITA, ada satu calon DPD RI mendaftar dan memasukkan berkas dukungan dan sebaran pada detik-detik jelang penutupan.
Satu calon DPD RI itu, yakni Mustafa yang menyetor berkas dukungan pada pukul 23. 10 WITA. Hanya saja, setelah melalui penelitian berkas syarat dukungan hingga pukul 00.01 WITA, pihak KPUD Provinsi NTB, mengembalikan berkas persyaratan dukungan tersebut.
"Ini karena syarat dukungan 2000 KTP di lima kabupaten/kota di NTB, tidak bisa terpenuhi. Pak Mustafa, hanya menyerahkan jumlah dukungan mencapai 1715 orang. Hal ini jelas masuk diluar ketentuan syarat minimal yang berjumlah 2.000 KTP di lima kabupaten/kota di NTB," tegas Agus menjelaskan.
Lebih lanjut, Agus menuturkan, nantinya KPU akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap dukungan pemilih yang diserahkan oleh bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024.
Adapun 25 bakal calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 yang menyerahkan dukungan minimal pemilih yaitu :
1. Subuhunurri (Jumlah dukungan sebanyak 2887 KTP tersebar di delapan kabupaten/kota di NTB)
2. Evi Apitamaya (Petahana, jumlah dukungan sebanyak 5828 KTP tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB)
3. Achmad Sukisman Azmy (Petahana, jumlah dukungan sebanyak 2222 KTP tersebar di lima kabupaten/kota di NTB)
4. Muhir (Jumlah dukungan sebanyak 3404 KTP tersebar di delapan kabupaten/kota di NTB)
5. Lalu Suhaimi Ismy (Petahana, jumlah dukungan sebanyak 4085 KTP tersebar di tujuh kabupaten/kota di NTB)
6. Ibnu Halil (Petahana, jumlah dukungan sebanyak 2913 KTP tersebar di sembilan kabupaten/kota di NTB)
7. Mirah Midadan Fahmid (Jumlah dukungan sebanyak 2940 KTP tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB)
8. Maureen Grace Wenas (Jumlah dukungan sebanyak 2400 KTP tersebar di tujuh kabupaten/kota di NTB)
9. Sabolah (Jumlah dukungan sebanyak 2978 KTP tersebar di tujuh kabupaten/kota di NTB)
10. Musa shofiandy (Jumlah dukungan sebanyak 3131 KTP tersebar di enam kabupaten/kota di NTB)
11. Muhaimin Yahya (Jumlah dukungan sebanyak 3050 KTP tersebar di enam kabupaten/kota di NTB)
12. TGH Gede Sakti (Jumlah dukungan sebanyak 2659 KTP tersebar di lima kabupaten/kota di NTB)
13. H. Zaini Arony (Jumlah dukungan sebanyak 3535 KTP tersebar di sembilan kabupaten/kota di NTB)
14. Nurdin Ranggabani (Jumlah dukungan sebanyak 2888 KTP tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB)
15. Mulyadi (Jumlah dukungan sebanyak 2073 KTP tersebar di sembilan kabupaten/kota di NTB)
16. Saadatul Hidayati Putri (Jumlah dukungan sebanyak 2178 KTP tersebar di lima kabupaten/kota di NTB)
17. Muh. Rifky Farabi (Jumlah dukungan sebanyak 2467 KTP tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB)
18. Ahmad Turmuzi (Jumlah dukungan sebanyak 2033 KTP tersebar di enam kabupaten/kota di NTB)
19. Tauhid Rifa'i (Jumlah dukungan sebanyak 2407 KTP tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB)
20. Jamhari Latif (Jumlah dukungan sebanyak 2358 KTP tersebar di tujuh kabupaten/kota di NTB)
21. Ridwan Hidayat (Jumlah dukungan sebanyak 3396 KTP tersebar di enam kabupaten/kota di NTB)
22. Hj. Nurhaidah (Jumlah dukungan sebanyak 2013 KTP tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB)
23. Lalu Rudy (Jumlah dukungan sebanyak 2389 KTP tersebar di lima kabupaten/kota di NTB)
24. Maskahiyang (Jumlah dukungan sebanyak 2030 KTP tersebar di enam kabupaten/kota di NTB)
25. Mustafa (Jumlah dukungan sebanyak 1715 KTP tersebar di lima kabupaten/kota di NTB). (R/L...).