FOTO. Kadis Sosial NTB Ahsanul Khalik (kanan) bersama Gubernur dan Wagub NTB saat mengucapkan HKSN dan HUT ke-64 Provinsi NTB. |
MATARAM, BL - Hingga kini, tercatat sebanyak 19.739 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di provinsi NTB, belum menerima pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak.
"Sampai dengan tanggal 4 Desember 2022, sisa yang belum menerima BLT BBM sebanyak 19.739 KPM," ujar Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik pada wartawan, Senin (5/12).
Menurut dia, jumlah yang diterima KPM sebesar Rp300 ribu untuk dua bulan, yaitu November dan Desember. Di NTB sendiri kuota BLT BBM sebanyak 554.686 KPM namun baru terdistribusi sebanyak 524.947 KPM.
Untuk rinciannya kuota Kabupaten Bima 20.129 KPM tersisa 136 KPM. Dompu 9.564 tersisa 108, Kota Bima 6.594 tersisa 6.555, Kota Mataram 15.400 tersisa 472, Lombok Barat 27.575 tersisa 698, Lombok Tengah 44.793 tersisa 1.561, Lombok Timur 54.462 terisa 1.949, Lombok Utara 10.318 tersisa 213, Sumbawa dan Sumbawa Barat 5.410 tersisa 38.
Meski demikian, lanjut Ahsanul, masa pencairan BLT BBM terbilang masih lama, yaitu hingga akhir Desember. "Desember, masih lama," ucap dia
Mantan Kepala BPBD NTB itu mendaku, KPM yang belum menerima bantuan BLT BBM bukan disebabkan ditemukan kendala melainkan hanya soal jadwal saja.
"Saat ini belum ada kendala, karena memang jadwal nya masih ada waktu," kata Ahsanul.
Ia mengaku, jika melihat perkembangan penyaluran, pertengahan Desember diperkirakan sudah bisa tuntas terutama dengan melihat persentase nya saat ini. Terlebih lagi, distribusi sudah berjalan baik, pos melaksanakan tugas-nya dengan rapi, terjadwal dan sesuai target kerja yang sudah ditetapkan.
"Jadi, masih ada waktu yang cukup untuk semaksimal mungkin sampai 31 Desember bisa terdistribusi bagi penerima manfaat yang mungkin belum ditemukan, karena sedang di luar daerah atau pindah alamat, tetapi orang nya masih hidup," tandas Ahsanul Khalik. (R/L..).