 |
| FOTO. Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama istri, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah saat mengikuti jalan sehat yang digelar Dinsos NTB dalam rangka HKSN 2022. |
MATARAM, BL - Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2022, terasa spesial. Pasalnya, perayaannya dirangkai dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke-64, Rabu (14/12).
Pada momen HKSN 2022 ini, Dinas Sosial Provinsi NTB menggelar jalan sehat yang dipusatkan di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah, mengatakan, definisi orang kuat dan orang bahagia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
Menurut Bang Zul, panggilan karib gubernur NTB itu, orang kuat, bukan orang yang tidak pernah gagal dan tidak pernah jatuh.Tapi mereka yang pernah jatuh tujuh kali namun punya kemampuan untuk bangkit delapan kali.
Sedangkan, orang yang paling bahagia bukan orang yang punya jabatan tinggi, harta banyak. "Namun, kita tidak bisa membedakan dia sedang bekerja atau berlibur,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Bang Zul mengapresiasi kinerja dan gerak cepat Dinas Sosial Provinsi, terutama melalui media sosial (Medsos) atas kepeduliannya terhadap masyarakat.
Hal tersebut merupakan bentuk dedikasi Dinsos NTB untuk membangun kesejahteraan sosial di NTB.
“Dengan menolong saudara kita yang kekurangan, kita pasti akan mensyukuri apa yang Allah berikan pada diri kita. Terima kasih atas kerjanya selama ini. Acaranya juga luar biasa," kata Gubernur.
Ia mendaku, kesehatan itu akan bisa diraih dengan sederhana, yakni dengan banyak bergembira bersama, seperti saat ini. Oleh karena itu, keberkahan bagi provinsi akan bisa diperoleh jika semua OPD kompak dan solid dalam tugasnya melayani masyarakat.
"I love you all. Terima kasih Dinas Sosial NTB, acaranya kereen karena semua OPD bisa kita bersatu padu dalam acara gerak jalan sehat” ungkap gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik menyatakan, puncak peringatan HKSN tersebut merupakan hari untuk mewujudkan kebersamaan yang nyata bagi seluruh masyarakat menuju NTB Gemilang.
“Hari kesetiakawanan sosial adalah hari mewujudkan bagaimana kebersamaan kita menjadi nyata. NTB Gemilang itu akan bisa kita nikmati, bisa mensejahterakan kita, kalau suku, bangsa, agama, ras dan golongan bisa berkumpul menjadi satu,” tandas Ahsanul Khalik. (R/L..).