LOBAR, BL - Anggota DPR RI Fraksi PDIP Perjuangan, H. Rachmat Hidayat kembali menggelontorkan program aspirasinya untuk belasan janda miskin di desa Kebon Ayu, kecamatan Gerung, kabupaten Lombok Barat (Lobar).
Melalui program rehab Rumah Sejahtera Terpadu (RST) senilai Rp 500 Juta, sebanyak 25 kepala keluarga penerima RST, 17 KK diantaranya merupakan para janda tua miskin di Desa Kebon Ayu. Kini, mereka bisa tersenyum bertepatan dengan HUT Provinsi NTB ke-64, Sabtu (17/12).
Tak hanya itu, tokoh kharismatik yang identik dengan rambut putih perak ini, juga membantu tiga Pondok Pesantren (Ponpes) di Lombok dengan program Ruang Kelas Baru (RKB) senilai Rp 450 juta.
Masing-masing Ponpes mendapatkan bantuan Rp 150 juta. Adapun tiga Ponpes yang mendapat bantuan RKB adalah Madrasah Aliyah Nurul Madinah desa Kuripan Utara, Madrasah Tsanawiyah (MTS) Maraqitta Limat dusun Bongor, desa Taman Ayu, serta Ponpes Nurul Karim, desa Kebon Ayu.
Anggota DPR RI dapil Pulau Lombok H Rachmat Hidayat, mengatakan, dirinya merasa senang bisa membantu meringankan beban hidup janda tua miskin di desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung.
Sebab, keberadaan para janda miskin wajib disantuni dan diberdayakan untuk memuliakan kehidupannya sesuai Sunnatullah.
"Yang memotivasi saya memberikan bantuan ke para janda miskin tersebut, selain karena sunnatullah juga kecendrungan populasi janda miskin di Lombok Barat cenderung meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Tahun 2020 silam jumlahnya sekitar 30 ribu lebih," ungkap Rachmat Hidayat yang juga Ketua DPD PDIP NTB .
Rachmat pun berjanji untuk tahun depan ia akan meningkatkan aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat di Pulau Lombok yang miskin dan terpuruk, khususnya kaum janda miskin, para disabilitas, pondok pesantren pinggiran maupun kelompok masyarakat miskin lainnya.
"Tidak mungkin PDIP NTB menyelesaikan semua problem pembangunan, tapi setidaknya melalui program aspirasi ini menjadi stimulus meringankan beban pemerintah daerah dalam mengurangi problem kemiskinan warganya," kata Rachmat Hidayat.
Acara penyerahan bantuan program RST maupun RKB dilakukan Ketua DPC PDIP Lobar, Lalu Muhammad Ismail, Sekretaris DPC PDIP Lombok Barat Nyoman Widi Arsane, juga hadir seluruh Ketua PAC PDIP Lombok Barat beserta tiga orang Legislatif PDIP Lobar, yakni H. Sardian, Lalu Muhammad Ismail dan Baiq Nurjani.
Tampak hadir juga perangkat desa Kebon Ayu, seperti Kadus Perue Moh Yusuf yang mewakili Kades Kebon Ayu, serta Naharudin, Anggota BPD Kebon Ayu dan Korkab PKH Wawan Sudarso.
Sementara, Haji Rachmat Hidayat mewakilkannya kepada Ahmad Amrullah untuk menyerahkan secara simbolis bantuan Aspirasi RST dan RKB untuk tiga Ponpes .
Dalam sambutannya, Ahmad Amrullah mengatakan, untuk merealisasikan bantuan RST dan RKB, terlebih dahulu dilakukan assesment sejak Februari 2022 silam.
Menurut dia, banyak rintangan dan kendala selama dirinya bersama Lalu Muhammad Ismail memperjuangkan warganya untuk mendapatkan Rumah Sejahtera Terpadu di Kebon Ayu.
"Dari 50 KK yang diajukan hanya Lolos 25 KK yang memenuhi syarat administrasinya. Yang tidak lolos itu karena tidak punya Data Terpadu Kesehatan Sosial ( DTKS ) yang wajib dimiliki oleh warga yang ingin mendapatkan layanan bantuan sosial dari Kemensos, selain KTP, KK, NiK," kata Amrullah.
Selanjutnya Amrullah minta yang tidak memiliki DTKS segera melengkapinya agar bisa dibantu untuk program bantuan sosial melalui Aspirasi Rachmat Hidayat tahun depan dengan berbagai skema jenis bantuan.
"Untuk itu, Inaq (ibu) dan Amaq (bapak) agar segera mengurus DTKS untuk membantu dirinya sendiri, sebelum dibantu oleh program aspirasi Rachmat Hidayat," kata Amrullah.
Selain itu Amrullah juga bertanya kepada 25 KK penerima RST dari Rachmat Hidayat yang didominasi oleh para Janda Miskin desa Kebon Ayu, Apakah mengenal dan tahu Rachmat Hidayat pemberi bantuannya ?
"Tidak Kenal Pak ," ucap mereka serentak.
"Nah yang tidak dikenal dibantu oleh H Rachmat Hidayat, Apalagi kalau plungguh (sebutan anda bahasa halus Sasak) dikenal beliau ," ucap Amrullah sembari mengatakan H Rachmat Hidayat karakternya ikhlas dan tidak membeda-bedakan dalam membantu seseorang.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Lobar, Lalu Muhammad Ismail yang bertindak sebagai tuan rumah acara penyerahan program aspirasi Rachmat Hidayat, mengatakan untuk bantuan RST itu dalam bentuk bahan rehab rumah.
Untuk kegiatan rehab rumah sejahtera terpadu dananya sudah di Kepala Desa Kebon Ayu sebesar Rp 500 juta untuk 25 KK penerima RST.
"Nanti untuk proses pembangunan rehab RST nya akan dikoordinir oleh Kepala Desa Kebon Ayu sampai selesai pembangunan rehab rumahnya," ujar Lalu Muhammad Ismail.
Anggota DPRD Lobar ini, menegaskan, bahwa penerima bantuan RST tidak dalam uang tunai namun dalam bentuk bahan sampai rehabnya selesai.
"Nanti Ketua Kelompok tinggal minta bahan materialnya berkoordinasi dengan Kades Kebon Ayu. Ini untuk memudahkan penerima RST menyelesaikan renovasi rumahnya dan pelaporan administrasi penggunaan keuangannya," jelas Lalu Muhammad Ismail.
Selanjutnya, Lalu Muhammad Ismail minta Kepada para Ketua PAC PDIP Lobar untuk pro aktif mensosialisasikan program aspirasi Rachmat Hidayat agar lebih banyak masyarakat miskin Lobar bisa dibantu.
'Untuk RKB Ponpes misalnya awalnya banyak yang kurang percaya dengan program aspirasi Rachmat Hidayat untuk Ponpes, tapi dengan cairnya dana RKB untuk tiga Ponpes, mudah mudahan bisa mengubah pandangan pengurus PAC PDIP Lombok Barat," tegas Lalu Muhammad.
Sementara itu, Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Lombok Barat , Wawan Gudarso, mengatakan, untuk program bantuan RST aspirasi dari Rachmat Hidayat, pihaknya dilibatkan dari awal sebelum program RST terealisasi pada Desember 2022 ini.
Wawan memerincikan kegiatan yang dilakukan PKH untuk RST ini meliputi bantuan assesment kepada KPM , melakukan cekking perlengkapan data administrasi KPM, kemudian ketika dana KPM untuk RST cair, PKH akan melakukan pendampingan kepada Kelompok Penerima Manfaat ( KPM ).
"PKH juga akan melakukan pemantauan terhadap pembangunan RS, mulai dari awal di renovasi, proses renovasi serta sampai rumah tersebut ditempati lagi," kata Wawan Budiarso.
Wawan menambahkan PKH juga akan membantu pendampingan untuk pembuatan laporan administrasi dan keuangan kelompok KPM penerima Bantuan RST ini sampai tuntas.
"PKH juga melakukan pelaporan berkala kepada Kemensos RI terkait perkembangan renovasi RST oleh KPM di kebon Ayu," ujar Wawan.
Terpisah, Inaq Narasah dari Dusun Penarukan Lauk , Desa Kebon Ayu mengatakan, meskipun dirinya tidak mengenal H Rachmat Hidayat merasa bersyukur mendapat bantuan Aspirasi RST.
"Terima Kasih Pak Haji Rachmat atas bantuan untuk rehab rumah gubuk saya agar layak dihuni. Tiang (saya) tidak akan melupakan kebaikan plungguh," kata Inaq Narasah sembari menahan tetes air mata kebahagiaannya usai mendapat RST.
Senada dengan warga penerima RST, Abdul Aziz dari Madrasah Aliyah Nurul Madinah desa Kuripan Utara dan Tanwir dari Yayasan Nurul Karim Desa kebon Ayu, kecamatan Gerung mengucapkan Terima Kasih kepada H Rachmat Hidayat atas dukungan dana senilai Rp150 juta untuk setiap ponpes dalam rangka penambahan Ruang Kelas Baru (RKB ).
"Dana 150 juta dari Aspirasi Pak Haji Rachmat Hidayat segera kami pakai penambahan RKB agar siswa memiliki ruang kelas yang layak," tandas Tanwir. (R/L..).