 |
| FOTO. Anggota KPU Provinsi NTB yang membidangi Divisi Teknis, Zuriati (Dua kanan) bersama komisioner KPU NTB lainnya saat menjadi narasumber pada Diskusi Publik Kopi Senja yang diselenggarakan KPU Provinsi NTB, |
MATARAM, BL - Tahapan Pemilu 2024 sudah digelar. Salah satunya pendaftaran bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan (Dapil) di Provinsi NTB.
Anggota KPU Provinsi NTB yang membidangi Divisi Teknis, Zuriati, mengatakan, sudah ada sekitar 23 bakal calon senator yang mendaftar calon anggota DPD RI dari dapil NTB. Mereka juga telah meminta akun sistem informasi pencalonan (Sipol) dari KPU sebagai salah satu syarat untuk mendaftar sebagai bakal calon senator.
"Hingga Pukul 16.00 WITA tadi, kami sudah menyosialisasikan untuk pencalonan DPD, termasuk penggunaan untuk sistem informasi pencalonan sebagai alat untuk menyerahkan dukungan dan menyusun dukungan. Dari sosialisasi yang dilakukan, ada 23 orang yang berminat untuk mencalonkan DPD. Dan mereka sudah mengambil akun Sipol," ujar Zuriati saat diskusi publik Kopi Senja yang diselenggarakan KPU Provinsi NTB di Bonum Coffe Kota Mataram, Jumat Petang (16/12) kemarin.
Zuriati menyebut bakal calon senator harus mengumpulkan minimal 2.000 orang dukungan dari warga NTB. Dukungan itu juga harus tersebar di 5 kabupaten/kota di NTB sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 183 UU No 17/2017 tentang Pemilu.
Ia mendaku, ada empat kursi yang bakal diperebutkan calon senator untuk DPD RI dari dapil NTB Pendaftaran telah dibuka pada 16 Desember 2022, dan akan berakhir pada 29 Desember 2022.
"Setelah ini, kami tinggal menunggu kapan bakal calon DPD ini akan menyerahkan dukungannya ke KPU melalui Sipol yang sudah diserahkan tadi," kata Zuriati.
Ia juga menyatakan, KPU masih belum mendapat informasi kapan para kandidat akan menyerahkan persyaratannya untuk mendaftar sebagai calon anggota DPD RI. Informasi sementara yang Zuriati terima, beberapa kandidat di antaranya bakal menyerahkan persyaratan itu di detik-detik terakhir.
"Sampai saat ini belum ada informasi terkait penyerahan dukungan dari masing-masing bakal calon. Baru diketahui itu ada beberapa bakal calon yang kemungkinan penyerahannya di akhir, yaitu di tanggal 26 sampai 29 Desember 2022," jelas dia.
Sementara itu, komisioner KPU NTB lainnya, Yan Marly, menjelaskan, bahwa ketentuan syarat jumlah dukungan yang harus di serahkan calon anggota DPD RI yakni pertama Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat dalam daftar pemilih tetap sebanyak satu juta, maka syarat dukungan yang harus diserahkan paling sedikit 1000 orang.
Kemudian Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat dalam daftar pemilih tetap antara satu juta sampai lima juta. Dukungan yang harus diserahkan oleh bakal calon anggota DPD RI minimal 2.000 orang.
"Kami siap menerima masukan dari kawan-kawan media dan stakeholder lainnya. Dan hari ini, sudah ada 23 calon DPD yang meminta akun Sipol. Prediksi kami para pendaftar calon DPD RI itu akan bisa beratus-ratus orang karena sistemnya sudah lebih mudah dengan digitalisasi," tandas Yan Marly. (R/L..).