FOTO. Inilah proses evakuasi terhadap penumpang KM Mutiara Timur 1 yang terbakar di Perairan Bali, tepatnya di Selat Lombok menggunakan kapal nelayan |
MATARAM, BL - Sekitar kurang lebih 220 penumpang Kapal Motor (KM) Mutiara Timur 1 yang terbakar di selat Lombok, tepatnya di perairan timur laut Bali, pada Rabu (16/11) siang, kini masih terus dilakukan evakuasi.
Angkutan tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Di mana, Proses evakuasi dilakukan oleh Angkatan Laut (AL), Basarnas dan tim gabungan dan beberapa dari kadet.
Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada, mengatakan, bahwa KM Mutiara Timur 1 ini mengangkut sekitar 236 penumpang dan 35 awak buah kapal (ABK). Di mana, pihaknya memperoleh informasi awalnya pada kurang lebih pukul 16.00 WITA..
"Lokasi kebakaran bukan di Selat Bali ya kami luruskan itu di selat Lombok kejadiannya di perairan timur laut Bali," kata Darmada dalam siaran tertulisnya, Rabu (16/11)..
Ia mengatakan, upaya yang tengah dilakukan pihaknya yakni memadamkan api dan melakukan evakuasi terhadap penumpang dan ABK.
"Sejauh ini telah dilakukan pemadaman oleh ABK, disisi lain juga telah dilakukan upaya-upaya penyelamatan. Dan evakuasi masih berlangsung dilakukan Basarnas dan kapal TNI turunkan 2 sekoci dan dibantu kapal-kapal nelayan," jelas dia.
Darmada mendaku, pihaknya belum mengetahui penyebab kapal tersebut terbakar. Namun, dari laporan yang diterima, asap pertama kali muncul dari dek paling bawah.
Saat ini, tim SAR gabungan masih memprioritaskan keselamatan seluruh penumpang di kapal tersebut. Apalagi, api di kapal masih belum bisa dipadamkan.
"Asapnya di ruang bawah gitu aja, cuma itu ruang mesin atau apa, penumpang atau apa, yang jelas kami tidak cek secara detail penyebab kebakaran. Prioritas kita Basarnas dan KRI yang ada di sana bagaimana menyelamatkan mereka yang di kapal," kata Darmada.
*Perairan Bali Utara
Sementara itu, Humas Search and Rescue (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda juga memastikan bahwa KM Mutiara Timur I masih berada di Perairan Bali Utara saat terbakar.
"Kapal sedang dievakuasi oleh kantor SAR Denpasar dengan mengirimkan dua kapal dan satu RIB dibantu oleh KRI," katanya.
Lanang menyebut, KM Mutiara Timur I belum masuk ke wilayah perairan Selat Lombok saat terbakar.
"Masih berada di perairan wilayah Bali bagian utara," tandasnya. (R/L..).