FOTO. Inilah produk olahan jahe milik Kelompok Tani Muda Sejahtera yang siap tampil di ajang pameran UMKM di WSBK 2022. |
MATARAM, BL - UMKM binaan PLN Peduli yang berasal dari kelompok Tani Muda Sejahtera di Kabupaten Lombok Barat (Lobar), kembali ikut meramaikan ajang perhelatan World SuperBike (WSBK) tahun 2022 yang akan di gelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Mengusung produk hasil olahan jahe merah organik hasil dari pertanian kelompok, produk olahan UMKM itu akan menghiasi etalase stand UMKM pada ajang balap bergengsi dunia yang kali kedua digelar di Provinsi NTB tahun ini.
Ketua Kelompok Tani Muda Sejahtera, Safwan, mengatakan, kelompoknya telah mempersiapkan beberapa produk olahan berbahan dasar jahe merah, seperti, bubuk jahe merah murni kemasan, ekstrak jahe merah, kopi jahe, serbat jahe merah, dan ekstrak jahe merah gula aren yang akan ditampilkan pada ajang WSBK 2022.
“Event – event seperti ini, merupakan peluang promosi produk olahan lokal, apalagi hasil dari UMKM, tidak hanya tentang berapa jumlah produk yang laku terjual, tetapi yang pertama adalah tentunya memperkenalkan produk kelompok kami di pasaran,” kata Safwan, Kamis (10/11).
Berkaca dari event yang sama seperti MotoGP beberapa waktu lalu, dan WSBK pada gelaran tahun sebelumnya, pihaknya banyak mendapatkan masukan dari para pengunjung, baik dari sisi kualitas produk, kemasan, dan harga jual.
Untuk itu, lanjut Safwan, pihaknya melakukan beberapa efisiensi proses produksi, dan tentunya tetap menjaga kualitas hasil produknya.
“Kami banyak belajar, mulai dari pengolahan tanam, sampai dengan workshop marketing, untuk menciptakan produk yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas, tentunya harus melakukan beberapa terobosan, dan UMKM tentu mampu melakukan itu,” ujar dia.
Safwan mendaku, bahwa beberapa produk hasil kelompok Tani Muda Sejahtera hingga saat ini, sudah mulai di pasarkan di market place online, dan beberapa tempat pusat oleh – oleh.
FOTO. Inilah wisata taman rempah Kelompok Tani Muda Sejahtera yang merupakan binaan program PLN Peduli |
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah membuka wisata taman rempah yang mengelola dan mengembangkan perkebunan sayur mayur dan rempah yang dapat dipetik langsung oleh pengunjung yang datang langsung ke lokasi.
“Kami siapkan dari proses pembibitan dan produksi produk menciptakan potensi yang menarik. Dan, Alhamdulillah, semua sejauh ini berjalan dengan baik, dengan omset yang dapat membantu perekonomian kelompok, terlebih semenjak kami di bina oleh PLN Peduli, banyak perubahan dan perkembangan yang dapat kami lakukan untuk mensejahterakan kelompok kami," jelas Safwan
Sementara itu, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Nusra, Otong Sugiono, mengatakan, bahwa pihaknya terus mendorong perkembangan yang dilakukan oleh kelompok Tani Muda Sejahtera.
Harapannya, kelompok tersebut mampu mandiri dan memberikan dampak kemanfaatan yang berkesinambungan
Terlebih, berdasarkan penilaian dan hasil pemantauan, UMKM ini masuk menjadi kategori UMKM yang naik kelas.
"Hal ini, terlihat dari jumlah tenaga kerja, omzet, dan perkembangan yang telah mereka lakukan, sejak proses awal pada sisi hilir pertanian, sampai ke hasil produk olahan yang mereka luncurkan," kata Otong.
Oleh karena itu, PLN Peduli akan terus mengembangkan kelompok – kelompok usaha kecil dan menengah, melalui pembinaan keterampilah usaha, tata kelola, hingga ke pemasaran.
"Dan, kelompok tani muda sejahtera memulainya dari hulu seperti pembibitan, penanaman, sampai ke produk olahan, yang artinya bahwa proses hulu ke hilir menjadi potensi ekonomi yang dikembangkan dan tentunya mampu mendatangkan kemanfaatan kelompok," jelas Otong.
Ia menambahkan, pihaknya akan juga memberikan perhatian bagi kelompok masyarakat yang berada pada ring 1 pembangunan infrastruktur kelistrikan, dan untuk event WSBK 2022.
"Mohon doanya, Insya Allah, saya kira mitra binaan kami sangat siap untuk menunjukkan kualitas produk UMKM nya," tandas Otong. (R/L..).