 |
| FOTO. Ketua Komisi II DPRD NTB Lalu Satriawandi (kanan) saat bersama Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022. |
MATARAM, BL - Komisi II DPRD NTB bidang Pertanian, Perdagangan dan Pariwisata, menilai, keberhasilan penyelenggaran ajang dunia World Superbike (WSBK) 2022, di Sirkuit Mandalika pada 11-13 November 2022 lalu, dengan sejumlah rekor. Salah satunya, jumlah penonton yang mencapai 51.629 orang, justru tidak lepas dari kepiawaian Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaluddin Malady.
Ketua Komisi II DPRD NTB, Lalu Satriawandi, mengatakan, bahwa selain jumlah penonton yang memegang rekor jumlah penonton WSBK terbanyak mengalahkan Sirkuit Doningstone di Inggris.
Hal lainnya, dari sisi teknis penyelenggaraan dengan menampilkan ragam budaya dan adat istiadat masyarakat di Provinsi NTB, tentunya itu menjadi keunikan tersendiri saat balapan bergensi dunia tersebut.
"Dari pantauan saya, ada banyak perbaikan selama penyelenggaraan WSBK 2022, mulai transportasi hingga penataan UMKM. Ini nilai plus yang perlu diapresiasi atas kinerja Komandan Lapangan," ujar Satriawandi pada wartawan, Kamis (17/11).
Sekretaris DPD Golkar Provinsi NTB itu, mendaku bahwa, dengan telah adanya sejumlah perbaikan pada pelaksanaan ajang WSBK 2022, maka seharusnya Gubernur perlu memberikan reward pada Komandan Lapangan WSBK 2022.
Sebab, melobi pihak ITDC dan MGPA, serta stake holder terkait untuk mau berkolaborasi bersama itu sangat sulit, namun dengan kepiawaian salah satu Staf Ahli Gubernur itu, mereka dapat tergerak untuk ikut memperbaiki segala kekurangannya, sehingga WSBK 2022 di Mandalika menui pujian dunia.
"Pecah rekor penonton dalam kondisi ekonomi dunia yang serba sulit pascapandemi Covid-19, bukan main hal itu bisa dilakukan. Maka, wajarlah jika Jamaluddin perlu diberikan penghargaan atas prestasinya tersebut," kata Satriawandi.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan jabatan di OPD yang tepat untuk keberhasilan kinerja Komandan Lapangan WSBK 2022 itu.
"Kalau soal kemana dan jabatan apa yang layak untuk Pak Jamaluddin di OPD Pemprov, saya kira Pak Gubernur dan Ibu Wagub yang lebih tahu kemampuan anak buahnya. Tapi, kalau reward harus diberikan, kami di DPRD NTB harus fair dan profesional mendukung bahwa Jamaluddin layak memperoleh prestasi atas kinerjanya itu," tandas Satriawandi. (R/L..).