MATARAM, BL - Kefiguran dan ketokohan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Prof Masnun Tahir, sudah diakui publik di Provinsi NTB selama ini.
Pemikirannya dalam dunia pendidikan islam di Provinsi NTB dan kancah nasional selama ini, menjadi pemicu ratusan tuan guru bakal mendukung Ketua PWNU itu, agar bisa ditunjuk dan ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur NTB pasca berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Periode 2019-2023 pada sekitar September 2023 mendatang.
Ketua Umum Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Provinsi NTB, Dr TGH Hazmi Hamzar, membenarkan bahwa ratusan tuan guru yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat mendukung sosok Prof Dr TGH Masnun Tahir untuk bisa diusulkan menjadi salah satu kandidat kuat Plt Gubernur NTB.
Karena itu, dalam waktu dekat ini, bakal ada gerakan tandatangan dukungan dari ratusan tuan guru yang ada di NTB untuk mendukung Prof Masnun Tahir.
"Jadi aspirasi ratusan tuan guru yang ada dalam bentuk dukungan tanda tangan akan kami sampaikan langsung kepada Presiden dan Wakil Presiden RI di Jakarta,” kata TGH Hazmi Hamzar saat dihubungi Selasa (22/11).
Ketua Yayasan Maraqitta’limat Mamben, Kabupaten Lombok Timur, mengaku, bahwa sosok Prof Masnun, sangat tepat bila ditunjuk dan ditetapkan sebagai Plt Jabatan Gubernur NTB pasca berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Mengingat, kiprahnya saat memimpin UIN dengan ribuan mahasiswa serta menahkodai organisasi terbesar di Indonesia yakni, NU di Provinsi sudah sangat teruji.
"Dengan mampu memimpin memimpin birokrasi UIN sebagai salah satu perguruan tinggi besar di NTB. Ditambah, organisasi NU yang jalan sistem management organisasinya. Itu adalah tanda Prof Masnun ini hebat dan memiliki leadersip yang sangat baik,” ujar Hazmi.
Anggota Komisi III DPRD NTB itu mengaku, bahwa adanya berbagai pengalaman yang dimiliki Prof Masnun. Mulai memimpin birokrasi kampus maupun organisasi NU NTB, hal itu akan memudahkan Prof Masnun dalam memimpin birokrasi Pemprov NTB.
“Kalau sudah level Profesor, maka kemampuan dan kecakapannya dalam memimpin birokrasi tentu akan sangat mudah. Tugas utama Plt Gubernur itukan salah satunya adalah bagaimana dia mampu menjaga kondusivitas daerah selama belum terpilihnya Kepala Daerah definitif. Dan dengan kemampuan serta kecakapan yang dimiliki Prof Masnun, dia akan mampu mengemban tugas itu dengan baik,” jelas Hazmi.
Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) NTB ini berharap, Pemerintah Pusat tidak menempatkan birokrat dari Pusat untuk menjadi Plt Gubernur di NTB.
“Pakai orang daerah saja. Ini karena NTB punya figur yang mumpuni dan sangat memenuhi syarat untuk memimpin NTB selama pelaksanaan Pemilu dan Pilkada,” tandas TGH Hazmi Hamzar. (R/L..).