FOTO. Para pebalap WSBK 2022 saat memulai balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, kemarin. |
MATARAM, BL - Gelaran World Superbike atau WSBK sudah selesai pada 11-13 November 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah (Loteng). Sejumlah pujian kini muncul atas prestasi Provinsi NTB yang mampu menyelenggarakan event dunia dengan sangat baik. Salah satunya, pihak Dorna Sports.
Melalui laman resminya, Dorna menilai banyak kemajuan yang dilakukan Pemprov dan pengelola sirkuit.
"Setelah mencatat debut di WSBK pada 2021, arena di Indonesia sudah jauh lebih lengkap," tulis pihak Dorna melalui situs resmi, Senin (14/11).
Beberapa aspek yang menjadi sorotan Dorna adalah perbaikan drainase Sirkuit Mandalika di Tikungan 5 dan 6 sehingga air bisa mengalir dengan baik. Ini bisa menjadi antisipasi jika WSBK Mandalika 2022 kembali diguyur hujan seperti di edisi pertama pada November 2021.
Kemudian Dorna menyinggung perbaikan run-off hingga pengaspalan ulang permukaan lintasan. Ini merupakan tindak lanjut usai mendapat masukan dari beberapa pembalap.
"Di Tikungan 5 dan 6, kerb lintasan sudah dilengkapi dengan optimalisasi drainase dan itu menjadi tahap pertama perbaikan. Kemudian beberapa area run-off juga ditambah, lalu ada resurfacing di lintasan 4,3 km itu," tulis Dorna.
Dorna melaporkan ada 5.000 ton aspal yang dipakai untuk memperbaiki permukaan lintasan Sirkuit Mandalika yang dikerjakan oleh 200 orang. Perbaikan lintasan dipimpin oleh perusahaan asal Italia, Dromo, dengan desain oleh Jarno Zaffrelli.
"Desain sirkuit memperbaiki tingkat kedataran sirkuit seperti halnya perbaikan drainase. Itu dilakukan untuk menghindari genangan air jika ada hujan deras. Untuk memastikan hasil pekerjaan sesuai, sirkuit diratakan sebelum diperiksa dengan pemindai laser di setiap seksi," jelas Dorna.
Campuran aspal juga menjadi perhatian Dorna dalam proses pengaspalan ulang. Terdapat uji coba racikan aspal untuk menemukan formula yang tepat sebelum diaplikasikan ke sirkuit.
Proses pelapisan ulang sirkuit memakan waktu enam hari kerja. Agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu, campuran aspal dibuat di pabrik yang mampu memproduksi 240 ton aspal per jam.
"Terdapat 16 mesin berbeda yang digunakan untuk proses ini. Ada empat lapisan aspal yang sudah diselesaikan dalam proses pelapisan. Aspal juga berasal dari Gunung Rinjani di Pulau Lombok, lokasi yang sama dengan Sirtkuit Mandalika untuk mengusung misi keberlanjutan," tulis Dorna
Senada dengan Dorna, salah satu Pebalap Kawasaki asal Inggris, Alex Lowes juga mengungkapkan hal serupa.
Ia menikmati momen-momen saat berada di Sirkuit Mandalika. Bahkan, dia tak sabar membalap di lintasan yang bertempat di pinggir pantai tersebut.
"Saya sangat menikmati hari-hari saya mengitari Lombok dan Sirkuit Mandalika. Masyarakatnya sangat ramah. Saya tidak sabar untuk segera menghadapi (balapan) WSBK pada pekan ini," tulis Alex Lowes melalui Instastory-nya, dikutip, Senin (14/11).
Rekan setim Lowes di tim berjuluk Geng Hijau, Jonathan Rea juga memuji habis Sirkuit Mandalika. Menurut dia, lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu menyimpan keunggulan yang tak dimiliki sirkuit lain, yakni pemandangan yang indah dan atmosfer penonton yang luar biasa.
"Saya sangat menikmati semua hal tentang sirkuit ini, mulai dari layout hingga atmosfer penonton (di tribun). Ini merupakan sirkuit yang kami harapkan bisa membuat kami tampil kencang. Pendukung (di Mandalika) sangat luar biasa," kata Rea di akun Instagram resminya. (R/L..).