FOTO. Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah |
MATARAM, BL - Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar harus terus disosialisasikan pada masyarakat. Karena itu, keberadaan Duta Bahasa dan Duta Bahasa Yuwana NTB, agar lebih dimaksimalkan perannya.
Tentunya, dengan memperluas program-program yang ada melalui Kantor Bahasa Provinsi NTB
“Menjadi Duta merupakan penggerak, inspirator sekaligus pemimpin, saya berharap teman-teman mengajak, dimulai dari lingkungan masyarakat sekitar untuk penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar," ujar Bunda Literasi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah saat membuka kegiatan Krida Bahasa dan Sastra dalam rangka pembinaan finalis Duta Bahasa 2022 di Kantor Bahasa setempat di Mataram, Sabtu (15/10)
Menurut Bunda Niken, panggilan karib istri Gubernur NTB itu, keberadaan komunitas-komunitas pecinta bahasa yang ada di NTB, harus juga mulai diperankan.
Mengingat, dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar itu, juga membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak. Untuk itu, para Duta Bahasa NTB, harus mulai lebih rajin mengajari anak usia dini cara membaca hingga membuat klub membaca buku.
“Dengan mengajari cara membaca kita juga membutuhkan komunikasi, dengan begitu komunikasi yang digunakan harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jadi mengajari anak usia dini membaca dan membuat klub membaca buku dapat mengasah keterampilan teman-teman,” jelas dia.
Kepada Duta Bahasa dan Duta Bahasa Yuwana terpilih. Bunda Niken mengaku, bangga. Sebab, di era modern yang semua ha serba digital, justru masih ada generasi muda yang mampu memberikan dedikasinya terhadap Bahasa Indonesia.
"Tolong dedikasi itu dipertahankan, bila perlu ditingkatkan dengan terus berkolaborasi dengan semua pihak," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas, mengatakan, bahwa kegiatan ini digagas untuk untuk memberikan pembinaan kepada pemenang Duta Bahasa dan Duta Bahasa Yuwana dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan literasi dan menyangkut kebahasaan dan kesastraan.
“Terimakasih Bu Niken dan saya berharap sebagai Bunda Literasi NTB kepada adik-adik Duta Bahasa dan Duta Bahasa Yuwana dapat memberikan arahan seperti apa saja yang perlu dan harus mereka lakukan untuk memajukan daerah tercinta kita," ungkap dia. (R/L..).