FOTO. Sejumlah personil PLN tengah mulai menurunkan seluruh peralatan sebelum dilakukan final check dan juga simulasi untuk semua venue saat ajang WSBK 2022. |
MATARAM, BL – Perhelatan ajang internasional World Super Bike (WSBK) 2022 akan segera digelar di Sirkuit Mandalika pada tanggal 11 – 13 November 2022.
Skema Zero Down Time kembali dipersiapkan oleh PLN sebagai penyuplai sistem kelistrikan untuk menghadirkan layanan yang andal dan berkualitas selama gelaran berlangsung.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, mengatakan, persiapan dilakukan menyeluruh untuk memastikan keandalan sistem, mulai dari sisi pembangkitan, transmisi 150 kV hingga jaringan distribusi 20 kV.
“Persiapan untuk melistriki venue saat ini berfokus pada mobilisasi peralatan seperti mobile gen set, trafo dan material ke Sirkuit Mandalika. Beberapa utilitas pendukung seperti Uninterruptible Power Supply, gen set telah disiapkan,” ujar Djarwo pada wartawan, Selasa (18/10).
Menurut dia, jika seluruh peralatan sudah berada di lokasi, PLN akan melaksanakan final check dan juga simulasi untuk semua venue. Sebab, hal itu berkaitan untuk memastikan sistem yang terpasang, baik proteksi maupun instalasi aman dan siap untuk melistriki WSBK.
Karena itu, agar kebutuhan listrik selama WSBK bisa berlangsung, tentunya PLN alam juga berkoordinasi dengan PT ITDC selaku penyelenggara event.
Mengingat, beberapa titik yang akan disuplai oleh PLN antara lain paddock, main pit building, race control, medical control, observation deck, TV Compound, VIP village dan bright store.
"Dimungkinkan jumlah titik ini juga akan bertambah menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, dalam hal ini PT ITDC. Dan PLN siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut," kata Djarwo.
Ia mendaku, kebutuhan listrik selama ajang WSBK tahun ini, diprediksi masih sama dengan sebelumnya. Apalagi, suplai listrik untuk sirkuit Mandalika saat ini sebesar 5,19 MVA dan akan disuplai dari 3 jalur utama listrik yang berfungsi untuk menjaga keandalan sistem.
Tak hanya sirkuit, PLN juga akan melakukan pemeriksaan pada instalasi listrik yang menyuplai public services. 'Hal ini tentunya karena lokasi di kawasan Kuta Mandalika akan banyak dikunjungi berbagai wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," tegas Djarwo.
Lebih lanjut dijelaskanya, gelaran WSBK tahun ini, PLN kembali menyiapkan sebanyak 384 petugas yang akan siaga di 16 titik lokasi. Selain itu, 13 unit trafo mobile, 15 unit mobile gen set, 17 Uninterruptible Power Supply juga akan disiagakan.
Untuk kesiapan di sisi pembangkitan, kondisi sistem kelistrikan Lombok saat ini memiliki daya mampu sebesar 323 MW dengan beban puncak 280 MW. Masih terdapat cadangan daya sebesar 43 MW yang dapat dioptimalkan.
“PLN pasti berkomitmen untuk. Tentunya kami terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar PLN dapat memberikan layanan yang terbaik, khususnya pada gelaran yang akan mengharumkan nama NTB di mata dunia," tandas Djarwo. (R/L..).