FOTO. Inilah titik pusat gempar bumi yang terjadi di tenggara Kabupaten Lombok Timur |
MATARAM, BL – Sekitar pukul 09.13 WITA, warga Pulau Lombok dikagetkan dengan gempa 4,5 magnitudo, Minggu (16/10).
Goyangan yang terjadi saat warga umumnya tengah berada di rumah untuk menikmati libur bersama keluarga itu, sempat membuat panik warga.
Sebab, gempa itu berlokasi di laut pada jarak 13 kilometer tenggara Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dengan kedalaman dangkal 10 kilometer.
Akibatnya, di wilayah Kota Mataram hingga Lombok Barat, terlihat goyangannya terasa cukup kuat.
'Dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut bersumber dari aktivitas sesar di bawah laut," ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, melalui keterangan persnya, Minggu (16/10).
Ia mendaku, bahwa berdasarkan laporan masyarakat, dampak guncangan gempa dirasakan di Lombok Timur dengan intensitas III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
"Memang, sangat terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Apalagi, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi," jelas Ardhianto.
Ia mengatakan, bahwa dari hasil pengamatan dan pemodelannya, gempa bumi juga dirasakan di Sumbawa Barat, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Mataram III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” papar Ardhianto.
Terkait adanya gempa susulan. Menurut dia, sejauh ini, belum ada gempa susulan tersebut. Hanya saja, masyarakat di wilayah Pulau Lombok dan dua kabupaten di Pulau Sumbawa, yakni KSB dan Sumbawa, agar tetap waspada.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tandas Ardhianto. (R/L..)