FOTO. Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat menutup Shell Eco Marathon 2022 di Sirkuit Mandalika |
MATARAM, BL - Shell Eco Marathon dipastikan bakal kembali digelar di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) tahun 2023 mendatang.
Nantinya ajang balap mobil hemat energi itu, diharapkan menjadi solusi hemat energi di sektor otomotif untuk mengurangi polusi dan pengganti bahan bakar fosil.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah, mengatakan Shell Eco Marathon 2022 atau yang dikenal kompetisi irit-iritan BBM ini, akan bisa membuat para pelajar lebih meningkatkan kemampuannya di dunia otomotif.
“Saya pikir Shell Eco Marathon ini bukan hanya kompetisi. Tapi komunitas belajar. Di sini kalian (mahasiswa) bisa saling belajar,” ujar Zulkieflimansyah, Sabtu (15/10).
Sementara itu, Global General Manager Shell Eco Marathon, Norman Koch, memastikan bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit tetap menjadi tuan rumah.
Norman Koch mengaku bakal menargetkan lebih banyak tim atau peserta pada Shell Eco Marathon 2023. Tak hanya itu, pihak penyelenggara juga berharap mengundang lebih banyak negara lain.
“Prediksi untuk tahun depan, kami berharap ada antara 80 dan 100 tim tahun depan. Dan kami mengharapkan sekitar 15 negara,” kata dia.
Lebih lanjut dirinya mengaku yakin bahwa sejumlah tim peserta Shell Eco Marathon tahun depan bakal terkendali dalam hal finansial. Karena menurutnya hal itu sangat penting untuk merancang mobil.
“Sekarang kami merasa jauh lebih percaya diri untuk tahun depan, tetapi tentu saja saat ini (pandemi) dalam keadaan terkendali. Kami merasa yakin bahwa tahun depan banyak tim akan dapat bekerja dengan biaya mereka, karena itu adalah hal utama,” ujar dia.
“Ini adalah proyek sepanjang tahun dari September hingga Juli, pengerjaan mobil untuk merancang, mencoba, menguji, membangun, mengirim. Dan itu semua butuh uang. Mereka perlu melakukan penggalangan dana sendiri,” sambung Norman Koch.
Shell Eco-marathon pertama kali dihelat secara resmi pada 1985. Kompetisi ini selanjutnya diselenggarakan secara konsisten tiap tahun di berbagai benua, mulai dari Asia, Amerika, hingga Eropa.
Shell Eco-Marathon sejatinya telah menyambangi Asia sejak 2010. Kala itu, mereka menggelar perlombaan di Sepang, Malaysia. Namun, ini menjadi kali pertama Indonesia mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah kompetisi. (R/L..).