FOTO. Ketua KONI NTB Mori Hanafi (dua kiri) saat memberikan keterangan didampingi wakil ketua KONI setempat. |
MATARAM, BL - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2022 yang sedianya akan digelar akhir tahun ini, bakal ditunda pada sekitar Februari tahun 2023.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, mengaku, pihaknya memahami alasan Pemprov setempat melakukan penundaan terkait pelaksanaan Porprov tersebut.
Pasalnya, dari 10 Pemda kabupaten/kota di NTB, justru hanya dua daerah yang siap. Sedangkan, delapan daerah lainnya menyatakan diri tidak siap mengikuti pesta olahraga tertinggi di NTB tersebut.
"Kalau mau jujur, saya juga kaget atas penundaan Porprov tahun ini. Tapi, kita memaklumi alasan yang dikemukakan oleh Pemprov terkait kesiapan kabupaten/kota di NTB, utamanya dari sisi anggarannya," ujar Mori pada wartawan di kantor KONI setempat, Senin (5/9).
Menurut dia, penundaan Porprov justru diketahui KONI NTB usai jajaran Dispora setempat bertemu dengan Komisi V DPRD NTB saat rapat dengar pendapat (RDP) beberapa waktu lalu.
Karena itu, Politisi Gerindra itu, meminta agar Sekda NTB HL. Gita Ariadi selaku Ketua TAPD Pemprov harus bersama Kadis Pora menyampaikan hal tersebut secara terbuka pada publik.
Terlebih, dari pantauan KONI NTB, dari dua daerah yang menyatakan kesiapannya mengikuti ajang Porprov, satu daerah yakni, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), justru kesiapannya tidak memadai.
"Tapi daerah lainnya, malah yang meminta sendiri untuk dilakukan penundaan Porprov 2022. Maka, sebaiknya saran kami, Pak Sekda dan Pak Kadis Pora harus mengumumkan ke publik soal penundaan itu," tegas Mori.
Ia mendaku, adanya penundaan Porprov kali ini, tidak berdampak pada prestasi olahraga NTB yang kini dalam kondisi terus membaik.
"Itu harapan kita, semoga penundaan Porprov 2022, tak membuat mental dan kondisi atlet kita yang kini tengah naik menjadi menurun," tandas Mori Hanafi.
Terpisah, Kepala Dispora NTB, Surya Bahari, membenarkan jika pelaksanaan Porprov tahun ini, ditunda pada tahun 2023 mendatang.
Pihaknya belum bisa memastikan jadwal terbaru Porprov NTB. Meskipun sudah santer beredar informasi jika Porprov bakal dihelat Februari 2023. ”Kita belum bisa pastikan ditunda sampai kapan. Yang jelas kita harap ada pembahasan lebih lanjut bersama dengan KONI dan cabor dulu,” ujar Surya pada wartawan, kemarin.
Menurut Surya, penundaan Porprov tahun ini diambil berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPRD NTB, KONI NTB menyampaikan jika hanya dua daerah yang siap mengikuti Porprov. Yakni KONI Mataram dan KONI KSB.
”Delapan kabupaten/kota belum siap karena belum tersedia anggaran,” tegas dia.
Sesuai dengan persyaratan pelaksanaan, Porprov harus diikuti lebih dari setengah kabupaten/kota. Namun karena jumlah peserta tidak sesuai persyaratan maka Porprov 2022 belum bisa dilaksanakan. Selain itu, dari hasil rapat koordinasi Dispora NTB bersama Dispora kabupaten/kota muncul rekomendasi Porprov 2022 ditunda.
Surya mendaku, prinsipnya Dispora sebagai wakil Pemprov NTB mendukung kegiatan Porprov dalam rangka menyeleksi atlet NTB untuk persiapan Pra-PON 2023 dan PON 2024. Namun karena terkendala anggaran, maka harus ditunda. (R/L..).