FOTO. Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat meninjau kawasan di Dusun Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah |
MATARAM, BL - Mandalika di Lombok memiliki deretan pantai yang cantik dan indah. Deretan pantai tersebut berada dekat dengan Sirkuit Mandalika.
Selain memiliki pantai-pantai yang cantik, ada juga lokasi paralayang yang memiliki view begitu indah. Lokasi tersebut bernama Sky Lancing Tampah.
Direncanakan, kawasan yang berada di Dusun Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) itu, akan menjadi salah venue cabang olahraga (Cabor) PON 2028 Nusa Tenggara.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang berkesempatan datang ke lokasi itu, mengaku bahwa kawasan Sky Lancing Tampah, memang sangat indah. "Wajar jika lokasi ini menjadi salah satu lokasi cabor Paralayang di PON NTB-NTT tahun 2028," ujar Gubernur, Minggu (25/9).
Sebelumnya, Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kasau, Marsekal Muda TNI Bowo Budiarto, mengatakan, bahwa Sky Lancing Tampah, sangat tepat dijadikan pusat olahraga dirgantara.
Menurut dia, lokasi Sky Lancing cukup bagus dan menarik. Sebab, berada di kawasan destinasi wisata yang tidak jauh dari kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Karena itu, pihaknya berharap Sky Lancing ini bisa dikembangkan supaya lebih maju dan berkembang.
“Yang utama, para atlet paralayang di NTB, bisa terus berkembang dan bisa meningkatkan kemampuan dan skill olahraga dirgantaranya. Doa saya, semoga olahraga paralayang bisa berkembang di NTB,” ujarnya.
FOTO. Gubernur NTB Zulkiefimansyah (kanan) saat berdiskusi dengan kepala OPD lingkup Pemprov saat meninjau kawasan Sky Lancing Tampah |
Adanya Sky Lancing paragliding, tentunya olahraga dirgantara di NTB, bisa terus berkembang dan bisa memberikan dampak bagi kemajuan pariwisata di Lombok Tengah. Selain itu, lokasi ini bisa menjadi pendukung destinasi wisata di KEK Mandalika.
“Semoga ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di NTB,” ucap Marsekal Muda TNI Bowo Budiarto.
Ia menegaskan, bahwa lokasi olahraga paralayang ini harus bisa memberikan dampak dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, baik itu UMKM maupun para pelaku wisata.
“Ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga potensi ini harus dikembangkan untuk meningkatkan pembangunan di NTB,” katanya.
FOTO. Danlanud ZAM, Kolonel Pnb. Endri Kargono, didampingi Dirut RSUP Provinsi NTB dr. Lalu Herman Mahaputra alias Dokter Jack saat memberikan penjelasan terkait spot dan keunggulan Sky Lancing Tampah bila dibandingkan lokasi Paralayang lainnya. |
Terpisah, Danlanud ZAM, Kolonel Pnb. Endri Kargono, mengatakan keberadaan Sky Lancing ini, justru tidak lepas dari kemurahan hati pemilik lokasi yakni, Santo dan Baiq Farida yang mengembangkan kawasan ini.
Menurut Danlanud, latar belakang dibuatnya Sky Lancing, lantaran banyaknya bibit atlit dirgantara NTB. Namun terkendala minimnya tempat latihan, sehingga pembinaannya juga terbatas.
“Dari situ, Mas Santo dan Mbak Ida, lantas menginisiasi menjadikan lokasinya untuk dijadikan lokasi pembinaan bagi atlet dirgantara, agar pembinaan atlet NTB, enggak sampai terputus, lantaran ketiadaan lokasi berlatih,” kata Kolonel Pnb. Endri Kargono.
Tidak hanya menjadi pusat olahraga paralayang, lokasi tersebut saat PON 2028 akan dijadikan lokasi lomba cabang olahraga paralayang. (R/L..).