MATARAM, BL - Perkembangan ekosistem kendaraan listrik di NTB terbilang cukup pesat. Seluruh pihak bersinergi menyukseskan program yang diluncurkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada Februari tahun 2021 lalu. Salah satunya, PLN NTB yang terus berkomitmen dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik
Diawali oleh peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang pertama di NTB oleh Wakil Gubernur, Sitti Rohmi Djalillah di bulan Januari lalu dan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang terkait, PLN kembali memberikan dukungannya terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik melalui penandatanganan MoU tentang Program promosi Bersama Kendaraan Listrik dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah NTB pada Senin (26/9).
General Manager PLN NTB, Sudjarwo mengatakan, MoU ini merupakan langkah awal dalam sinergi dan kerja sama antar PLN dan Brida NTB untuk bersama menyukseskan program transisi energi melalui pemanfaatan kendaraan listrik.
“Sebagai pusat riset dan inovasi, Brida NTB memiliki peran yang strategis dalam pengembangan kendaraan listrik di NTB.Untuk itu, kolaborasi ini akan menjadi satu langkah yang substansial dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki oleh masing masing pihak," ujar Djarwo pada wartawan, Selasa (27/9).
Ia mendaku, bahwa keseriusan PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik ini telah terbukti dengan telah terbangunnya beberapa titik SPKLU tersebar di NTB.
Tercatat, sebanyak tiga titik SPKLU terbangun di NTB, yaitu di kantor PLN UP3 Mataram (Jalan Adi Sucipto), PLN UIW NTB (Jalan Langko) dan Kantor Dinas Perhubungan NTB.
PLN juga telah merencanakan penambahan SPKLU di empat lokasi strategis, yaitu dua Unit SPKLU masing-masing di kawasan KEK Mandalika dan Kantor Perum Damri 50 kW serta dua Unit SPKLU kapasitas 7,5 kW di SMK3 Mataram dan Kantor Gubernur NTB.
Selain itu, PLN juga telah membangun SPLU sebanyak 177 titik di lokasi tersebar yang dipastikan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya pengguna kendaraan listrik di NTB.
“Satu unit SPKLU juga akan kami tempatkan di kantor Brida NTB, sebagai tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani hari ini. Dengan demikian, banyak titik SPKLU, kami berharap banyak masyarakat yang kemudian akan segera beralih menggunakan kendaraan listrik," jelas Djarwo.
Tak hanya dengan Brida NTB. PLN juga menandatangani MoU dengan PT Icon+ terkait Sinergi Pemasaran, Perencanaan, Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur Aset Ketenagalistrikan untuk Telematika di NTB.
Di mana, kegiatan penandatangan kerjasama dialkukan bersamaan dengan Customer Gathering yang dilakukan di atas kapal Phinisi di Teluk Kodek, Lombok Barat.
"Kerjasama itu, menyangkut pemasaran bundling product untuk layanan ketenagalistrikan bagi masyarakat NTB," tandas Djarwo. (R/L..).