FOTO. Ketua Harian DPP Perindo Tuang Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi (dua kanan) saat melakukan penandatanganan kerjasama dengan Ketua Asosiasi Pedagang Mie Bakso (Apmiso) Nusantara, Lasiran (kanan) terkait program pelatihan dan bantuan gerobak. |
MATARAM, BL - Popularitas sejumlah partai politik yang menempatkan wakilnya Senayan kini merosot ke papan tengah.
Berdasarkan survei yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang diungkap Senin (26/9), PAN, PKS, PPP, hingga PKB bahkan kalah dari Partai Perindo.
Survei yang digelar periode 8 sampai 13 Agustus 2022 menempatkan Partai Perindo di posisi enam dari kategori popularitas dan tingkat kesukaan publik. Partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo ini mencatatkan popularitas hingga 82,5 persen.
Kemudian PAN mencatatkan popularitas sebanyak 78,7 persen; PKS 71,5 persen; PKB 68,1 persen; dan PPP 65,2 persen. Sementara, partai tertinggi yang meraih popularitas yakni Golkar 94 persen; PDI Perhuangan 93,5 persen; Gerindra 92,7 persen; Demokrat 91,6 persen; dan Nasdem 84,2 persen.
Pun demikian dengan tingkat kesukaan. Partai Perindo disukai sebanyak 75,8 persen. Kemudian PKB dan PPP disukai 72,8 persen; PKS 72,2 persen; PAN 71,4 persen.
Survei ini digelar pada 8 sampai 13 Agustus 2022 terhadap 1.200 responden tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Setelah dilakukan proses kendali mutu, data yang valid untuk dianalisis sebesar 1.192 sampel.
Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,84 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Terpisah, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry, mengaku bahwa dari analisanya kehadiran sosok Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menjadi salah satu pendongkrak naiknya elektabilitas Partai Perindo menuju Pemilu 2024.
Terlebih, ketua ormas NWDI itu, kini memiliki posisi strategis sebagai Ketua Harian Nasional DPP Perindo.
" TGB merupakan figur yang punya rekam jejak bagus. Dia tidak saja hanya sebagai sosok religius tapi juga sebagai sosok nasionalis. Nah, ini semakin menegaskan bahwa Partai Perindo adalah partai yang inklusif atau partai yang terbuka," ujar Gema dalam siaran tertulisnya, Selasa (27/9).
Gema menyebut faktor lainnya yang meningkatkan elektabilitas Perindo karena berada di tren positif. Faktor pertama, kata dia, dengan bergabungnya TGB.
Kemudian, faktor kedua, menurutnya, Perindo secara konsisten melakukan aksi nyata mengatasi permasalahan yang dialami masyarakat. Dia menyebutkan, berdasarkan variabel yang dilakukan oleh lembaga surveinya, masyarakat akan memilih parpol yang peduli atas masalah riil masyarakat.
"Itulah yang direspon Perindo dengan memberikan segala bantuan salah satunya yang paling sering kita dengar adalah simbolisasi tentang gerobak UMKM. Nah, itu adalah salah satu bentuk kepedulian dari Partai Perindo terhadap rakyat kecil," jelas Gema. 031.