FOTO. Pelatih Lombok FC, Jessie Mustamu saat mengasah kemampuan skill anak asuhnya menjelang perhelatan babak 8 besar Liga 3 Asprov PSSI NTB |
MATARAM, BL - Lombok FC sukses keluar sebagai juara Grup A Zona Pulau Lombok seusai mengalahkan PS Hamzanwadi dengan skor 2-1 dalam laga yang bergulir di Stadion GOR 17 Desember, Turide, Kota Mataram, Jumat (23/9) lalu.
Kemenangan itu membawa tim yang berasal dari Lombok Barat ini berhasil mengemas 19 poin dari tujuh pertandingan dengan enam kali menang dan satu kali imbang.
Klub berjuluk Kijang Rinjani ini berhasil melaju ke babak delapan besar Liga 3 Asprov PSSI NTB melalui gol yang dicetak oleh Rigelken Geraldo Maniking pada menit ke-7 dan Yanuar Baihaqi pada menit ke-69.
Pelatih Lombok FC, Jessie Mustamu menilai penampilan anak asuhnya masih harus terus dibenahi meski klub dengan julukan Kijang Rinjani ini mampu mengalahkan PS Hamzanwadi dan keluar sebagai juara Grup A Zona Pulau Lombok Liga 3 Asprov PSSI NTB ini.
“Para pemain kerap melakukan kesalahan saat menguasai bola. Selain itu, mental para pemain juga harus dibenahi. Saya akan berupaya membenahi semuanya, agar bisa memberikan yang terbaik bagi tim Lombok FC," ujar mantan Kapten Tim PSIS Semarang pada wartawan, Jumat (30/9) kemarin
Mantan gelandang timnas itu, mendaku bahwa, beberapa teknik bermain yang harus dibenahi. Di antaranya, masalah finishing touch atau penyelesaian akhir, cara melewati pemain lawan, dan cara mengantisipasi bola.
"Pada latihan Lombok FC menjelang babak 8 besar, kami akan lebih fokus di finishing touch, agar tim ini terus lebih baik dan lebih baik lagi kedepannya," kata Jessie.
Rencananya, babak 8 besar Liga 3 NTB akan menggunakan sistem grup dan format single match. Artinya masing-masing tim akan menjalani tiga pertandingan untuk memperebutkan dua posisi teratas yang akan melaju ke babak semi final.
Menanggapi calon lawan yang akan dihadapi pada babak 8 besar Liga 3 Zona NTB tersebut, Lombok FC tak mau gegabah dan menganggap remeh lawan, dan akan selalu mewaspadai kekuatan setiap tim.
"Kami akan selalu antisipasi, dan bagi kami semua tim itu adalah lawan yang berat, terlebih ini sudah di babak 8 besar," ucap Jessie.
Atas keberhasilannya melangkah ke babak 8 besar ini, Chairman Lombok FC, H. Bambang Kristiono (HBK), sangat mengapresiasi kerja keras para pemain, tim pelatih dan seluruh manajemen yang terlibat dalam pekerjaan ini. Ia berharap, Lombok FC bisa tampil lebih padu, lebih semangat, dan lebih trengginas lagi di pertandingan-pertandingan mendatangnya.
“Alhamdulillah dengan segala hasil yang telah diraih oleh Lombok FC. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para pemain, pelatih, dan manajemen yang ada. Namun jujur saya sampaikan, meskipun Lombok FC ini berhasil lolos ke 8 besar, tapi masih punya banyak PR yang harus diperbaiki. Hal ini kita percayakan sepenuhnya kepada tim pelatih untuk mengevaluasi dan memperbaikinya. Saya percaya bahwa tim ini mampu menjadi perwakilan masyarat sepakbola NTB di tingkat nasional nanti,” jelas HBK.
HBK berharap kepada semua unsur yang berada di internal Lombok FC untuk memiliki mindset, visi, dan impian yang sama yaitu menjadikan Lombok FC ini sebagai tim Juara.
“Mari kita sama-sama menanamkan tekad dan semangat di hati dan pikiran kira masing-masing bahwa Lombok FC adalah tim target yang akan selalu konsisten dalam menjaga performa terbaik. Asal menang saja, saya kira tidak cukup. Tetapi punya militansi, semangat tidak mengenal menyerah, dan konsep bermain yang cantik adalah modal dasarnya,” papar dia.
FOTO. Rannya Agustyra Kristiono. |
Terpisah, CEO Lombok FC, Rannya Agustyra Kristiono, mengatakan bahwa tren positif yang terus diraih Lombok FC di babak penyisihan grup akan menjadi modal besar bagi tim asuhan Coach Jessie Mustamu ini untuk menatap babak-babak selanjutnya.
Rannya juga mengucapkan terima kasih kepada grup supporter Babalo yang terus memberikan dukungannya di setiap pertandingan yang dijalani Lombok FC.
“Kita akan ikhtiarkan, paling tidak ada 1.500 Babalo akan hadir langsung di lapangan untuk memeriahkan pertandingan 8 besar ini,” kata dara yang tengah menyelesaikan pendidikannya di Brunel University, kota London ini.
Selain itu, Rannya juga berharap agar Lombok FC mampu meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Terlebih lagi dengan adanya dukungan masyarakat pecinta sepakbola NTB yang menjadi penyemangat para pemain, pelatih, maupun manajemen Lombok FC.
“Perjalanan ini masih sangat panjang. Kami selalu mengharap dukungan masyarakat pecinta sepak bola NTB untuk mensukseskan prestasi dan hasil akhir Lombok FC,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi perjalanan Lombok FC tembus ke Liga 3 Nasional, Lombok FC telah berhasil merekrut tambahan dua pemain yang sebelumnya ikut berlaga di babak penyisihan, masing-masing Lalu Yogi, penjaga gawang dari Perselobar serta Krisna, gelandang serang dari PS. Hamzanwadi.
"Kita akan prioritaskan kepada talenta-talenta muda sepakbola dari P. Lombok untuk menjadi pemain-pemain Lombok FC," tandas Rannya. (R/L...).