FOTO. Sejumlah warga miskin tengah mengantri menukarkan panggilan untuk memperoleh bantuan kompensasi kenaikan harga BBM, kemarin |
MATARAM, BL - Tambahan data penerima bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kementerian Sosial RI sebanyak 475 ribuan keluarga penerima manfaat (KPM), telah diterima Dinas Sosial NTB.
Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik mengatakan, bahwa data tambahan penerima BLT BBM sudah diterima pihaknya dari jumlah sebelumnya sebanyak 466.426 KPM.
"Tambahan penerima BLT BBM 475 ribu. Tapi berapa rincian masing-masing kabupaten/kota kita belum dapat datanya," ujarnya pada wartawan, Rabu (21/9) kemarin.
Ahsanul mendaku, bahwa adanya data tambahan tersebut, maka jumlah penerima BLT BBM di NTB menjadi 941.426 KPM.
"Tambahan data penerima itu diambil dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," kata dia.
Menurut Mantan Kepala BPBD NTB itu, bansos BLT BBM ini diberikan sebesar Rp150 ribu untuk empat bulan. Mulai September, Oktober, November dan Desember. Namun untuk pembayaran, dilakukan dua tahap.
Nantinya, tahap pertama untuk periode September-Oktober dicairkan pada bulan September sebesar Rp300 ribu.
Sedangkan, tahap kedua periode November-Desember dicairkan pada akhir November 2022 sebesar Rp300 ribu, sehingga total BLT BBM yang akan diterima per KPM sebesar Rp600 ribu.
Sementara untuk mekanisme pembayaran BLT BBM tersebut dilaksanakan dengan dua cara penyaluran. Yakni, pengambilan langsung oleh KPM di kantor pos penyalur dan pembayaran di komunitas oleh kantor pos penyalur.
‘"Untuk pencairan tahap pertama sudah mulai dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Sejauh ini proses pencairan sudah terbilang cukup bagus. Tapi untuk berapa jumlah penerima yang sudah mencairkan, kami belum dapat laporan," tandas Ahsanul. (R/L..).