FOTO. Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo (dua kanan) bersama Kepala Kejati NTB Sungarpin (tengah) |
MATARAM, BL - Bank NTB Syariah melakukan kerjasama pendampingan hukum dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB. Nantinya, semua Branch Manager Bank NTB Syariah di wilayah NTB akan bersama dengan Korps Adhyaksa dalam hal tugas pembantuan pemberian kepastian layanan terbaik pada nasabah
Penandatanganan kerjasama itu dilakukan langsung Kepala Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo dan Kepala Kejati NTB Sungarpin, Selasa (9/8) lalu, di Mataram.
Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo berterimakasih kepada Kejati NTB dan seluruh jajaran atas adanya kerjsama kali ini. Sebab, hal itu akan memberikan dampak positif utamanya kemudahan bagi perbankan dalam rangka menghadapi permasalahan hukum.
"Alhamdulillah, kesanggupan jajaran Kejati NTB membantu semua Branch Manager Bank NTB Syariah di wilayah NTB dalam permasalahan hukum. Tentunya, akan membuat nasabah merasa terbantu dalam pemberian layanan terbaik oleh perbankan," ujar Kukuh.
Menurut Dirut, terobosan pihaknya menggandeng Kejati NTB ini adalah langkah maju untuk memberikan kepercayaan pada nasabah untuk tidak takut lagi dalam hal menyimpan uangnya di bank milik pemerintah daerah NTB.
Terlebih, lanjut Kukuh, adanya penandatangan kesepakatan ini, tentunya akan terjalin kemitraan strategis dan sinergitas antar kedua belah pihak.
"Utamanya, pada peningkatan efektivitas penanganan masalah hukum. Yakni, baik dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara baik didalam maupun diluar pengadilan, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan layanan yang dapat diberikan Bank NTB Syariah kepada nasabah ataupun masyarakat kedepannya," jelas Kukuh.
Sementara itu, Kepala Kejati NTB, Sungarpin mengaku, berterimakasih kepada Bank NTB Syariah atas kepercayaan terhadap Kejati NTB dalam penyelesaian hukum perdata baik didalam maupun diluar pengadilan.
Untuk itu, Kejati berharap kerjasama yang telah terjalin baik ini dapat ditingkatkan lagi. Terutama dalam pemberian bantuan hukum terhadap masalah hukum yang berkaitan dengan Bank NTB Syariah.
"Dengan demikian, pelaksaan kinerja Bank tetap mengacu pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Serta, pada prinsip pengelolaan perbankan, prinsip kepercayaan, prinsip kehati-hatian, prinsip kerahasiaan, dan prinsip mengenal nasabah," tandas Sungarpin. (R/L..).