FOTO. Inilah sebanyak 389 Orang jamaah haji asal Kota Mataram yang tiba dengan selamat di Bandara Lombok dari Mekkah di Negara Arab Saudi. |
LOTENG, BL- Sebanyak 389 orang Jamaah haji Kelompok Terbang (kloter) 1 asal Kota Mataram, telah mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL), Senin (1/8) kemarin.
Ratusan orang yang merupakan kloter pertama di Provinsi NTB diterbangkan dari Mekkah, Arab Saudi ke Bandara Lombok menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA5201 registrasi PK-GII jenis Boeing 777-300ER, dan tiba pada pukul 07.59 Wita
"Alhamdulillah, hari ini, sebanyak 389 insan haji asal Kota Mataram tiba di Bandara Lombok," ujar Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Haryanto pada wartawan, Senin (1/8).
Menurut dia, setelah tiba di Bandara Lombok, mereka akan langsung dibawa menggunakan 9 bus menuju Asrama Haji di Kota Mataram.
"Jamaah haji asal NTB mulai dipulangkan tanggal 1-8 Agustus 2022 mendatang secara bertahap," kata Arif.
Terkait kedatangan jamaah haji Kloter 2. Aris menjelaskan, mereka akan dipulangkan tanggal 3 Agustus dan tiba 01.05 Wita. Jamaah haji Kloter 3 dipulangkan tanggal 4 Agustus dan tiba pukul 09.10 Wita.
Sementara, untuk jamaah haji Kloter 4 dipulangkan tanggal 5 Agustus dan tiba pukul 15.40 Wita. Sedangkan, untuk jamaah haji Kloter 5 dipulangkan tanggal 6 Agustus dan tiba pukul 23.05 Wita.
"Untuk jamaah haji Kloter 6 atau campuran dipulangkan tanggal 8 Agustus dan tiba di Bandara Lombok pukul 08.40 Wita," ucap Arif.
Ia menjelaskan, smua jamaah haji asal NTB, direncanakan akan dipulangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Mekkah, Arab Saudi menuju embarkasi Bandara Lombok.
"Kecuali kloter campuran menuju embarkasi Jakarta, baru diterbangkan ke Lombok," tegas Arif.
Ia menambahkan, pada prinsipnya Bandara Lombok telah siap untuk melayani kedatangan para jamaah haji seperti halnya saat keberangkatan yang lalu. Di mana fasilitas infrastruktur bandara maupun SDM siap melayani proses kepulangan jamaah haji dari tanah suci Mekkah.
"Selain itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menunjang kelancaran operasional saat kepulangan jamaah haji," tandas Arif Haryanto. (R/L..).