MATARAM, BL - Pemprov NTB menggelar upacara bendera di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur setempat, Rabu (17/8).
Menariknya, sambutan Gubernur Zulkieflimansyah yang biasa dibacakannya secara langsung, justru diserahkan pada Inspektur Upacara, Danrem 162 Wira Bhakti, Brigadir Jenderal (Brigjen) Sudarwo Aris Nurcahyo.
Danrem mengaku, bahwa di tengah kecemasan sosial dan tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat selama dua tahun belakangan ini, terlihat semua elemen bangsa terus bergerak dan bergotong royong mewujudkan harapan agar keadaan normal kembali.
“Dua tahun lebih ini kita menghadapi tantangan dan ujian. Kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi sangat dirasakan. Namun di tengah keterpurukan dan pelemahan ekonomi, semua elemen bangsa bergerak dan bergotong royong mewujudkan harapan agar kondisi bisa kembali normal seperti sedia kala,” ujar Danrem.
Menurut dia, perekonomian yang semakin berangsur pulih di tengah pandemi Covid-19 tak terlepas dari kinerja pemerintah dan gerakan masyarakat yang bersinergi untuk mencapai pemulihan di semua sektor, sehingga siap menghadapi tantangan global.
Apalagi, lanjut Danrem, tema Hari Kemerdekaan RI ke-77 mengambil tema Indonesia Pulih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, menurutnya hal itu, memberi pesan kepada seluruh masyarakat agar siap berubah menghadapi dunia yang penuh disrupsi.
“Melihat perkembangan dalam dua tahun terakhir, kita terus membangun semangat, membuat terobosan-terobosan baru demi menguatkan pondasi. Tak terkecuali di NTB. Beragam kebijakan terlahir menjadi solusi saat NTB diterjang gelombang pandemi. Alhamdulillah, selama musibah itu berlangsung, kita berhasil mencatatkan prestasi dan kinerja positif mewujudkan NTB Gemilang,” jelas Danrem.
Ia mendaku, sejumlah program unggulan Pemprov NTB pun gencar dilakukan pemerintah dan para stakeholder demi mewujudkan puncak mimpi, yaitu NTB Gemilang.
Terlebih, NTB Gemilang bukan sekedar mimpi.Sebab, tinggal dibutuhkan keberanian dan kerja keras untuk menggapai puncak mimpi.
"Melalui implementasi program unggulan 1000 Cendikia, NTB Zero Waste, Revitalisasi Posyandu, 99 Desa Wisata, Industrialisasi dan sektor strategis lainnya, kita bergerak simultan sesuai visi-misi membangun NTB Gemilang,” jelas Brigjen Sudarwo Aris Nurcahyo.
Terakhir, dalam sambutan yang dibacakan, terselip pesan Gubernur, dalam rangka menyambut Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024 mendatang, agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif untuk menyukseskannya dan tidak mudah tersulut provokasi, fitnah dan anarkisme.
“Di tahun 2024, kita akan kembali melaksanakan Pemilu dan Pilkada serentak, saya sangat berharap seluruh masyarakat berpartisipasi aktif untuk menyukseskannya dengan mengedepankan politik yang santun, mencerdaskan dan bermartabat. Sungguh kerugian besar akan kita hadapi apabila pilkada diciderai oleh munculnya provokasi, fitnah dan anarkisme. Mari kita jaga momentum pembangunan yang telah tampak jelas jalan dan arahnya ini,” tandas Danrem.
Hadir dalam upacara peringatan tersebut yaitu, Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, Sekretaris Daerah NTB, dan seluruh Kepala OPD lingkup Pemprov NTB. Dan tamu undangan lainnya. (R/L..).