FOTO. Salah satu petugas PLN tengah memeriksa jaringan listrik yang menghubungkan kawasan Gili Trawangan, KLU yang terdampak kebakaran hebat, kemarin. |
MATARAM, BL - Suplai listrik yang sempat padam akibat kebakaran yang terjadi di Jambuluwuk Oceano, Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), dipastikan telah kembali normal.
Hal itu menyusul, sebanyak enam dari tujuh buah gardu yang dipadamkan untuk mengamankan instalasi listrik di area kebakaran telah kembali menyuplai 54 pelanggan yang terdampak padam.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Tanjung, Citra Rezki Maharani, mengatakan, satu buah gardu yang belum normal hingga saat ini adalah gardu yang menyuplai Jambuluwuk Oceano, lokasi kebakaran atas permintaan dari pihak hotel.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak hotel, dan atas permintaan dari pelanggan, gardu yang menyuplai listriknya tidak kami normalkan," kata Citra pada wartawan, Senin (1/8).
Menurut dia, kendati sudah mulai normal namun pihaknya, apabila diperlukan, akan siap untuk menyalakan kembali listrik untuk Jambuluwuk Oceano.
Citra menjelaskan, enam gardu lain yang terdampak kebakaran hebat di salah satu distinasi unggulan pariwisata di NTB itu, yakni area Locanda, Cococaban, Airis, Vila Utara, Savana Hotel dan di area kantor pelayanan PLN Gili Trawangan.
Sejauh ini, PLN bergerak cepat dalam proses pemulihan listrik pasca kebakaran terjadi.
“Tim PLN langsung bergerak menuju ke lokasi untuk pengamanan, tidak lama setelah menerima informasi kebakaran," ujar Citra.
Ia mendaku, bahwa upaya penormalan gardu di lokasi dilakukan secara bertahap. Sebab, hal itu sangat tergantung dari situasi dan sebaran api di lapangan.
Selain itu, kondisi instalasi listrik di lapangan harus dipastikan aman sebelum dilakukan penormalan.
Hal ini, lanjut Citra, untuk menjaga dan salah satu upaya untuk memastikan keselamatan warga karena potensi arus hubung singkat sangat besar terjadi.
“Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Ketika sudah diperiksa dan dinyatakan tidak ada potensi bahaya, baru listrik bisa dinyalakan lagi,” tegas dia.
Dalam kesempatan itu, Citra juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati dalam penggunaan listrik.
"Yang utama, penggunaan peralatan berlogo SNI, perilaku aman dalam penggunaan alat elektronik, dan lain lain harus juga menjadi perhatian semua pelanggan. Termasuk, yang ada di daerah pariwisata," tandas Citra Rezki Maharani. (R/L..).