FOTO. Inilah kawasan pembudidayaan Kelompok Penyu Lombok, di Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, Lobar yang sudah dibantu bangunan dan sarana Prasana penangkarannya oleh PLN NTB |
MATARAM, BL - Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menyimpan banyak potensi keanekaragaman hayati. Salah satunya adalah satwa liar yang harus dilindungi karena memiliki kriteria populasi yang kecil, yakni penyu.
Untuk itu, PLN, berkolaborasi dengan kelompok masyarakat pelestari penyu “Kerabat Penyu Lombok” dalam upaya konservasi untuk melindungi habitat satwa reptil ini.
Ketua Kelompok Penyu Lombok, Masnun, mengatakan, selama ini kendala dalam pengelolaan konservasi penyu adalah minimnya sarana dan pra sarana pengelolaan.
Hal itu menyusul, kondisi fisik yang belum memadai l, seperti belum adanya pagar keliling menyebabkan area penetasan semi alami tidak optimal. Selain itu, kawasan konservasi ini juga belum memiliki bangunan yang bisa difungsikan sebagai tempat edukasi.
“Sebelum adanya bantuan dari PLN, dulu hanya ada kolam kolam tempat pemeliharaan dan menggunakan pagar bambu. Sekarang, setelah dibantu PLN, kondisi kelompok kami jadi lebih baik”, ujar Masnun pada wartawan, Minggu (7/8).
Ketua kelompok “Penyu Lombok “ yang berdiri sejak tahun 2015 ini juga mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan dalam rangka upaya pelestarian lingkungan terutama habitat penyu yang ada di sekitar Selat Bali Lombok.
“Terima kasih untuk PLN. Kami sangat terbantu sekali. Bantuan ini tentunya akan meningkatkan upaya konservasi penyu, utamanya jenis penyu Lekang dan penyu Hijau yang akan terus kami kelola,” jelas Masnun.
Sementara itu, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN NTB, Refa Purwati, mengatakan, bantuan yang telah diserahkan di tahun 2022 senilai Rp 120 juta ini, berupa penataan fasilitas penangkaran penyu yang dilakukan dengan cara merevitalisasi bangunan fisik.
Selain itu, untuk mendukung kegiatan wisata edukasi secara berkelanjutan, PLN juga membangun gedung serbaguna serta sarana dan prasarana edukasi di area kawasan, yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa ataupun anak sekolah yang berada di sekitar wilayah.
“Tentunya kami harap bantuan ini dapat memelihara habitat alami penyu, meningkatkan populasi satwa penyu di Kuranji Dalang serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pelestarian penyu”, ungkap Refa.
Sebelumnya, PLN telah memberikan bantuan untuk Kerabat Penyu Lombok di tahun 2021 senilai 75 juta berupa pembuatan pagar beton keliling lokasi pelestarian penyu Lombok untuk melindungi sanctuary dari faktor ancaman dari luar. (R/L..)..