FOTO. Ketua DPR RI Puan Maharani saat bersama ribuan santri Ponpes) Qomarul Huda, Desa Bagu, Kecamatan Peringgarata, Loteng. |
MATARAM, BL - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengunjungi ulama kharismatik Nahdatul Ulama (NU), TGH Turmudzi Badarudin di Pondok Pesantren (Ponpes) Qomarul Huda, Desa Bagu, Kecamatan Peringgarata, Lombok Tengah (Loteng), Sabtu (27/8) kemarin.
Kunjungan ke salah satu petinggi PBNU tersebut, merupakan kunjungan kerja yang mengawali rangkaian silaturahmi kunjungan kerja Ketua DPP PDI Perjuangan di Pulau Lombok.
Saat tiba di kediaman Datok Bagu atau Tuan Guru Bagu, panggilan karib TGH Turmudzi Badarudin, Puan disambut lantunan salawat dari ribuan santri yang telah menunggu kedatangannya sejak pagi hari.
Menyongsong kedatangan Puan di pintu rumah, Bu Nyai Hj Halimah dan Hj Baiq Hidayatul Aini. Selanjutnya, Puan melangkah ke kamar bagian dalam rumah tempat TGH Turmudzi telah menunggu.
Kiai sepuh NU yang sangat dihormati tersebut berada di pembaringan. Senyum khasnya mengembang begitu Puan Maharani mendekat dan menyampaikan salam dengan penuh takzim. Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mendampingi Puan.
Pertemuan tertutup kemudian berlangsung selama lebih dari satu jam. Kepada Puan, TGH Turmudzi memberikan selendang berwarna merah. Selendang tersebut langsung dikalungkan Rais Am PBNU tersebut kepada Puan.
Setelah pertemuan usai, Puan menyapa para santri yang telah menunggu di hall depan kediaman pribadi. Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam kesempatan tersebut menyampaikan sambutan mewakili tuan rumah.
“Kita beruntung NTB dikunjungi Ibu Puan. Beliau orangnya luar biasa. Orangnya baik hati,” kata Gubernur mengawali sambutan.
Kepada para santri, Gubernur menceritakan kalau Puan adalah cucu pendiri Indonesia yang juga proklamator kemerdekaan Indonesia sekaligus presiden pertama RI, Soekarno. Disampaikan pula Puan adalah putri Presiden RI ke 5 Hj Megawati Soekarnoputri.
“Mbak Puan sekarang menjabat Ketua DPR RI. Sebelumnya menjabat Menko PMK yang mengkoordinasi para menteri. Mudah-mudahan beliau tetap diberikan kesehatan oleh Allah untuk terus mengabdi bagi bangsa dan negara,” ujar Gubernur sembari menegaskan, Puan Maharani adalah potret paling ideal untuk inspirasi bagi para santri perempuan.
FOTO. Ulama kharismatik NU, TGH Turmudzi Badarudin, mengalungkan kerudung merah pada Ketua DPR RI Puan Maharani |
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Puan menegaskan, kunjungan silaturahminya ke TGH Turmudzi untuk melanjutkan tradisi menjahit silaturahmi yang telah dimulai kakeknya Bung Karno dengan seluruh ulama NU di Indonesia. Tradisi tersebut kemudian dilanjutkan oleh ayahandanya almarhum Taufik Kiemas dan sang ibunda Hj Megawati Soekarnoputri.
“Ini bukan pertemuan pertama. Insya Allah akan ada pertemuan pertemuan yang lain yang akan membawa hal yang lebih bermanfaat,” tegas Puan.
Ia mendaku bahwa, membangun bangsa yang besar ini tidak bisa sendirian. Butuh gotong royong. Karenanya, silaturahminya dengan TGH Turmudzi yang juga Dewan Mustaysar PBNU, diyakini tak akan ada lagi muncul kesalahpahaman dalam membangun bangsa dan negara.
Puan juga menyemangati ribuan santri. Mereka diingatkan tidak terpengaruh berita hoax. Puan menyampaikan tahun 2024 adalah tahun pemilu. Dan sebagian dari para santri tersebut akan menjadi pemilih pemula pada ajang pesta demokrasi tersebut.
“Sekarang situasi disibukkan dengan pemilu 2024. Jangan sampai dalam pemilu malah ada yang ingin memecah belah kita,” ucap Puan.
Puan yakin seluruh para santri kelak akan memilih pemimpin yang mencintai Indonesia seutuhnya. Kepada sahibulbait Puan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih telah diterima sebagai keluarga.
“Berteman dan bersilaturahmi itu nggak akan ada habisnya. Silaturahmi sebagai keluarga harus terus dilanjutkan. Saya meyakini. Suatu hari, Insya Allah salah satu santri perempuan bisa menggantikan posisi saya,” tandas Puan yang disambut tepuk tangan ribuan santri. (R/L..).