 |
| FOTO. Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat meninjau inovasi warga KLU yang telah mampu menanam Pohon Kurma dengan subur di wilayah setempat. |
MATARAM, BL - Pemprov NTB terus berupaya memacu keberadaan SMA dan SMK terbuka di 10 kabupaten/kota untuk terus memiliki terobosan. Langkah itu, agar SMU dan SMK terbuka memilik produk yang dapat menjadi kebanggan para siswa hingga sekolahnya.
"Makanya, kenapa kita dorong kepada seluruh masyarakat untuk terus melanjutkan pendidikan, mulai dari adanya beasiswa, bahkan Dinas Pendidikan Provinsi NTB memiliki terobosan SMA/SMK terbuka. Ini agar pendidikan itu bisa merata dan dirasakan oleh siapapun warga NTB," ujar Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Kamis (25/8).
Bang Zul, panggilan karib Gubernur NTB itu, mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Aidy Furqon yang kini telah menggagas berdirinya SMK/SMK terbuka.
Mengingat, lanjut dia, adanya hal itu, akan bisa membantu masyarakat NTB yang belum bisa menamatkan pendidikannya untuk jenjang SMU/SMK bisa terus dilanjutkan.
"Terimakasih Pak Kadis Pendidikan yang punya terobosan dengan mendirikan SMA/SMK terbuka. Jadi, hal ini akan membuka kesempatan kepada siapapun warga NTB untuk tetap menamatkan pendidikannya Khususnya jenjang SMA/SMK terbuka," ungkap Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Bang Zul tak lupa mengimbau kepada Persatuan Perempuan (PerPu) Lombok Timur untuk dapat mengedukasi masyarakat terkait pencegahan perkawinan anak yang dapat berisiko meningkatkan kasus stunting pada bayi baru lahir, angka kematian, angka kemiskinan, termasuk putus sekolah.
"Terutama saya meminta khusus pada persatuan ini bagaimana mengedukasi untuk mencegah perkawinan di usia dini. Pernikahan dini masih banyak perlu dipertimbangkan, dimana mereka masih punya kesempatan untuk sekolah," tandas Gubernur. (R/L..).