FOTO. Anggota DPR RI dapil Pulau Lombok H. Rachmat Hidayat (kiri) saat mendampingi kunjungan Mensos Tri Rismaharini ke Kabupaten Lombok Timur (LOTIM). |
LOTIM, BL - Anggota DPR RI dapil NTB-2 Pulau Lombok, H. Rachmat Hidayat mendampingi kunjungan Mentri Sosial RI, Tri Rismaharini ke Kabupaten Lombok Timur (Lotim) selama dua hari sejak Minggu (31/7) hingga Senin (1/8).
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB, ia diminta langsung oleh mantan Wali Kota Surabaya dua periode tersebut untuk mendampingi selama kegiatannya.
Rachmat mendaku, selain menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 berlangsung di halaman Kantor Bupati Lombok Timur (Lotim), pada Senin (1/8), Mensos Risma juga turun langsung meninjau rumah layak anak yang dibangun Kementrian Sosial di Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong.
Tak hanya itu, Mensos juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi anak Lombok Timur senilai Rp3,8 miliar.
"Nantinya, bantuan miliaran rupiah itu, berupa bantuan kebutuhan anak (nutrisi, pakaian, peralatan sekolah, dsb), bantuan kebutuhan khusus (kursi roda, kacamata Walker, dsb), pengentasan kemiskinan ekstrem (akses listrik dan air), dan renovasi rumah layak anak," jelas Rachmat pada wartawan, Senin (1/8).
Sementara itu, Mensos Risma saat meninjau rumah layak anak di Kelurahan Sandubaya, mengatakan bahwa, pembangunan ini dilakukan pihaknya, demi melindungi anak setelah melihat banyaknya kasus pemerkosaan yang terjadi
"Kami membuat rumah layak anak ini dari beberapa kasus yang kami pelajari. Jadi ada beberapa kasus yang saya pelajari, ada beberapa anak yang diperkosa oleh ayah tirinya, bahkan ayah kandungnya sendiri, dari pembelajaran itu kemudian saya coba komunikasi dengan anak, ternyata rata-rata tinggal dalam satu kamar," jelas Mensos
Karena itu, lanjutnya, Kemensos RI mencoba menilai lebih dalam kondisi rumah yang ada anak gadisnya.
"Kita juga mulai memisahkan kamar untuk anak yang remaja wanita dengan anak laki-laki dan juga orang dewasa," ungkap Mensos.
Menurut Risma, konsep rumah layak anak ini adalah upaya pihaknya untuk melakukan perlindungan pada anak-anak remaja yang juga sangat membutuhkan perlindungan.
"Jadi, konsep rumah layak ini enggak memandang kondisi rumah itu jelek atau baik. Kami ini, fokus hanya masuk di wilayah di mana ada anak remaja yang juga butuh perlindungan," tandas Mensos Risma. (R/L..)